terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Yacht yang Ditumpangi Dua WN Australia Terdampar di Pulau Giliyang, Sumenep - my blog
Jan 30th 2025, 15:21, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Kapal pesiar atau yacht "Australian" asal Australia terdampar di perairan Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur atau sekitar 100 meter dari pantai pada koordinat S 6°59'1.63" E 114°9'47.49". Kapal itu mengalami mati mesin pada Rabu (29/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapal tersebut ditumpangi oleh dua Warga Negara (WN) Australia bernama Watt Peter John (61 tahun) dan Delves Catherine Winifred (61 tahun).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan awalnya pihaknya mendapat informasi dari masyarakat yang sedang menyeberang menuju Pulau Giliyang melihat tembakan sejenis suar sebanyak 5 kali sekitar pukul 12.00 WIB.
"(Tembakan suar) dari kapal yang tidak diketahui identitasnya (jaraknya cukup jauh dari penglihatan sekitar 5 mil dari arah timur perairan Totale Lapa Timur Kecamatan Dungkek)," kata Widiarti, Kamis (30/1).
Kemudian, anggota Sat Polairud Polres Pamekasan menghubungi masyarakat serta perangkat desa Pulau Giliyang untuk memastikan informasi tersebut.
"Setelah dilakukan pengecekan memang ada kapal sejenis yacht yang terombang ambing diduga mesin mati, kemudian masyarakat berusaha mencari solusi untuk menyelamatkan kapal tersebut dikarenakan cuaca yang buruk dan kapal-kapal kecil tidak berani untuk ke tengah," ucap Widiarti
Perangkat Desa Banraas Pulau Giliyang berusaha membantu dengan menggunakan kapal Taxi KM Sriwijaya untuk mengevakuasi yacht tersebut.
"Namun hampir sampai dekat dengan kapal yacht, KM Sriwijaya tidak sanggup mendekat dikarenakan ombak semakin tinggi dan akhirnya kembali menuju dermaga barat. Semakin lama kapal yacht tersebut semakin mendekati karang dangkal dan hampir kandas," terang Widiarti.
Lalu, masyarakat berusaha membantu dengan menyelamatkan dan mengevakuasi dua awak kapal yacht tersebut dengan cara menggunakan jerigen dan pelampung untuk dibawa ke pantai.
"Untuk saat ini 2 awak kapal yacht asal Australia tersebut ditampung oleh masyarakat Pulau Giliyang yang paham komunikasi bahasa Inggris yaitu atas nama Harianto Hari, warga Dusun Bancamara Barat, Desa Bancamara Giliyang, Kecamatan Dungkek dan dikarenakan mengalami trauma untuk sementara waktu 2 orang WNA asal Australia tersebut membutuhkan istirahat," jelas Widiarti.
"Untuk rute kapal yacht Australian berawal berangkat dari Australia menuju Kupang NTT dilanjutkan menuju Bali, kemudian Kalimantan," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar