terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Airlangga Beberkan Jurus Jaga Inflasi 2,5 Persen, Harga Pangan Jadi Fokus - my blog
Jan 31st 2025, 15:32, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Pemerintah akan menjaga inflasi di tahun 2025 di kisaran 2,5 plus minus 1 persen untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan fluktuasi harga pangan akan jadi fokus.
Pemerintah juga akan menjaga komponen inflasi khususnya fluktuasi harga pangan (volatile food) di kisaran 3,5 persen.
"Ini adalah intervensi daripada pemerintah pusat maupun daerah agar volatile food bisa terus terjaga," kata Airlangga saat konferensi pers High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPID) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1).
Selain itu, pemerintah berkomitmen memperkuat koordinasi pemerintah pusat daerah dalam peta jalan pengendalian inflasi 2025 dan 2027. Menurut Airlangga, dengan upaya memastikan keterjangkauan harga komoditas pangan dan tarif angkutan pada periode hari besar keagaman nasional, termasuk Idul Fitri 2025.
"Peningkatan produktivitas pangan guna menjaga ketersediaan pasokan antarwaktu dan antarwilayah. Yang ketiga, menjaga kelancaran distribusi pangan antarwilayah terutama wilayah surplus menuju wilayah defisit," cakap Airlangga.
Menyoal produktivitas pangan, Airlangga menyebut di tahun 2025 akan memperkuat ketersediaan dan keandalan data pangan serta memperkuat sinergi komunikasi untuk mengelola ekspektasi inflasi di masyarakat.
Anggaran ketahanan pangan tahun 2025 untuk melindungi gejolak pangan dunia, pemerintah mengalokasikan Rp 144,6 triliun yang akan dilakukan dengan berbagai strategi, yakni diversifikasi pangan, stabilitas harga, dan peningkatan produktivitas petani.
"Kemudian dukungan APBN untuk ketahanan pangan juga diberikan melalui TKD (Transfer ke Daerah) dana alokasi khusus seperti pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jalan pertanian maupun non-fisik seperti pengarangan pangan lestari, kemudian pelayanan penyuluh pertanian dan puskeswan," lanjut dia.
Di sisi lain, gerakan nasional pengendalian inflasi pangan akan terus dilanjutkan di tahun 2025 guna mendukung ketahanan pangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar