terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pengembangan Kompetensi ASN yang Harus Diikuti - my blog
Feb 1st 2025, 17:52, by Berita Terkini, Berita Terkini
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting dalam pemerintahan. Oleh sebab itu, ASN perlu dikembangkan. Perlu diketahui bahwa pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi pendidikan dan pelatihan.
Kompetensi ASN harus terus ditingkatkan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat. Keduanya sangat penting untuk diikuti oleh ASN guna meningkatkan profesionalisme dan efektivitas dalam bekerja.
Pengembangan Kompetensi ASN Dibagi Menjadi Dua, Ini Ulasannya
Mengutip dari situs pusbangasn.bkn.go.id, pengembangan kompetensi merupakan salah satu bagian dari manajemen ASN, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan, dan sikap ASN dalam melaksanakan tugas.
Adapun pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi pendidikan dan pelatihan. Pendidikan yang berbasis akademik dan pelatihan yang berbasis praktik akan menjadikan ASN lebih kompeten, profesional, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Oleh karena itu, setiap ASN sebaiknya aktif dalam mengikuti program pengembangan kompetensi ini demi kemajuan diri dan institusi tempat bekerja. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan antara pendidikan dan pelatihan berikut ini.
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keahlian ASN melalui jalur akademik. Program ini biasanya berupa tugas belajar dari jenjang S1 hingga S3.
Baik yang dibebaskan dari tugas maupun yang tetap menjalankan pekerjaan sambil belajar. Pendidikan ini diberikan untuk memenuhi Standar Kompetensi Jabatan dan mendukung pengembangan karir ASN.
Dengan mengikuti program pendidikan, ASN dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dalam bidang pekerjaannya serta meningkatkan kapabilitas dalam mengambil keputusan yang strategis.
2. Pelatihan
Pelatihan bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis, manajerial, dan sosial yang dibutuhkan ASN dalam menjalankan tugasnya. Pelatihan ini dibagi menjadi dua metode utama, yaitu klasikal dan non-klasikal.
Pelatihan klasikal dilakukan secara tatap muka di dalam kelas, seminar, atau workshop. Jenis pelatihan ini mencakup pelatihan kepemimpinan, manajerial, teknis, serta sosial kultural yang membantu ASN memahami tugas dan tanggung jawabnya.
Pelatihan non-klasikal bersifat lebih fleksibel, seperti e-learning, pelatihan jarak jauh, magang, dan pertukaran pegawai. Pelatihan ini membuat ASN belajar tanpa harus meninggalkan tugas utama secara penuh.
Jadi, pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi pendidikan dan pelatihan. Dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan secara optimal, ASN dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam birokrasi. (RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar