terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
WN Rusia Khasan Askhabov Buka Suara: Saya Senang Polda Bali Bekerja dengan Jelas - my blog
Feb 1st 2025, 17:31, by Denita br Matondang, kumparanNEWS
WN Rusia Khasan Askhabov buka suara usai dituding sebagai satu dari sembilan perampok WN Ukraina Igor Iermakov (48) di Bali.
Khasan awalnya diamankan namun belakangan terungkap bahwa ia bahkan tidak berada di Bali saat perampokan tersebut terjadi.
"Saya ditahan di Bandara Bali untuk memberikan kesaksian tentang kejadian yang terjadi satu setengah bulan yang lalu, ketika saya berada di Emirates," katanya, dikutip pada Sabtu (1/2).
Khasan melanjutkan, "Polisi Indonesia telah menyelesaikan situasi ini dengan melakukan investigasi yang tepat dan menutup kasus tersebut. Saya senang para profesional dari Polda Bali bekerja dengan jelas dan tidak memihak."
"Terima kasih kepada semua orang yang mengkhawatirkan saya," katanya.
Khasan pun meneruskan pernyataannya, namun tidak jelas ditujukan ke siapa:
"P.S. Untuk orang-orang yang ingin membayar dan menciptakan masalah bagi saya, ketahuilah bahwa tidak semua hal di dunia ini bisa dibeli dan dijual!" kata Khasan.
Perampokan itu terjadi di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (15/1). Igor melaporkan 9 orang yang terdiri dari WN Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan.
Polda Bali memastikan Khasan Askhabov bukan korban salah tangkap.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy menegaskan penangkapan Khasan dilakukan berdasarkan aduan Igor ke pihak kepolisian. Polisi menangkap Khasan untuk dimintai keterangan sebagai terlapor.
"Kami kan menindaklanjuti laporan. Terlapor juga harus buktikan orang ini terlibat atau tidak kan demi kepastian hukum yang bersangkutan karena namanya disebutkan. Jadi tidak ada salah tangkap," kata Ariasandy saat dihubungi, Sabtu (1/2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar