terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Imbas Efisiensi Anggaran, Penyerahan Bonus Atlet DIY Peraih Medali PON Mundur - my blog
Jan 31st 2025, 16:12, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja
Bonus atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 yang awalnya dijadwalkan diserahkan pada awal 2025 ini mundur menjadi Juni 2025.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, Priyo Santoso.
Priyo mengatakan, Pemda DIY sebenarnya telah menyiapkan anggaran untuk bonus atlet sebesar Rp 33,43 miliar. Anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 25,7 juta dan APBD DIY sebesar Rp 7,6 miliar.
"Kita sudah rencanakan pencairannya ada pada triwulan pertama dengan asumsi paling cepat di Februari atau paling lambat di Maret sudah bisa kita eksekusi," kata Priyo Santoso di Kantor KONI DIY, Jumat (31/1).
Namun, anggaran yang berasal dari DAU belum bisa digunakan karena adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.
"Untuk sementara semua anggaran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah bersama DPR itu diblokir semua, sehingga anggarannya ada tapi belum bisa direalisasikan," ujarnya.
Meski begitu, ia memastikan anggaran untuk bonus atlet ini tidak akan terdampak refocusing dari adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Hanya saja, pencairannya harus mundur hingga Triwulan II tahun 2025 ini.
"Yang semula kita rencanakan di Triwulan I, kita mundurkan menjadi Triwulan II pada Bulan Juni," ujarnya.
Ketua Umum KONI DIY, Joko Pekik Irianto, mengatakan bahwa KONI dan Pemda sudah berusaha secepat mungkin mencairkan bonus untuk para atlet. Pihaknya bahkan sudah merencanakan memberikan bonus ini pada tahun 2024, seperti pada PON 2021 di Papua, di mana bonus atlet diberikan pada tahun yang sama.
Namun, perolehan medali yang didapatkan pada PON 2024 ternyata jauh melebihi target sehingga dana yang telah disiapkan tidak cukup.
"Untuk PON ke-XXI tahun 2024 karena hasil perolehan medali itu jauh di atas target, sedangkan anggaran yang disiapkan Pemda barangkali enggak cukup, sehingga digeser menjadi anggaran tahun 2025," kata Joko Pekik Irianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar