terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Profil Taruna Ikrar: Dokter Spesialis Otak hingga Jadi Kepala BPOM - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Profil Taruna Ikrar: Dokter Spesialis Otak hingga Jadi Kepala BPOM
Aug 19th 2024, 09:07, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Taruna Ikrar (kiri) dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahamad tiba di Istana Negara jelang reshuffle, Senin (19/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Taruna Ikrar (kiri) dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahamad tiba di Istana Negara jelang reshuffle, Senin (19/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Taruna Ikrar bakal dilantik menjadi Kepala BPOM, oleh Presiden Jokowi Senin (19/8). Ia akan menggantikan Penny Lukito.

Taruna telah tiba di Istana Negara pukul 08.20 WIB. Ia memakai setelan jas lengkap.

Seperti apa profil Taruna?

Taruna Ikrar lahir di Makassar, 15 April 1969. Taruna aktif berorganisasi dan menulis. Ceramah Taruna Ikrar bisa disaksikan di akun Youtube pribadinya.

Ia pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium di departemen anatomi dan neurobiologi di Universitas California di Irvine, AS.

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan ini adalah salah satu pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009. Taruna Ikrar juga merupakan anggota tim peneliti obat dan vaksin di ASGCT California, Amerika Serikat.

dr Taruna Ikrar juga pernah menjabat sebagai wakil ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) periode 2000-2003.

Selain itu Taruna Ikrar pernah menjadi anggota Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4). Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I-4 periode 2011-2013 dan 2012-2015.

Pada 2017, ia sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial, karena adanya keraguan dari beberapa pihak tentang sejumlah penghargaan dan gelar guru besarnya di bidang kedokteran spesialis otak.

Taruna pernah mengklaim dirinya menjadi salah satu nominee penerima Nobel tahun 2016 terkait penelitian optogenetics. Optogenetics adalah konstelasi optik, genetik, dan bioteknologi memadukan aplikasi genetik dengan optik untuk mempelajari fungsi sekelompok sel.

Selain soal Nobel, Dr Taruna Ikrar juga disebut mengklaim sebagai dekan dan profesor di Pacific Health Science University (PHSU) dan National Health University. Klaim ini juga diragukan.

Prof dr Taruna Ikrar. Foto: ANTARANEWS
Prof dr Taruna Ikrar. Foto: ANTARANEWS

Gelar profesor bagi dr Taruna Ikrar MBiomed PhD juga pernah dicabut oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. Dengan gelar profesor, Taruna Ikrar sebelumnya tercatat sebagai guru besar Universitas Malahayati, Bandar Lampung.

Pencabutan gelar profesor Taruna Ikrar tertuang dalam Keputusan Mendikbudristek (Kepmendikbudristek) No 48674/M/07/2023 tentang Penyetaraan Jabatan Akademik Dosen tertanggal 30 Agustus 2023.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: