terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cak Imin Bertemu Prabowo, 99,99% Dukungan PKB ke Anies Runtuh? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cak Imin Bertemu Prabowo, 99,99% Dukungan PKB ke Anies Runtuh?
Aug 9th 2024, 09:58, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar usai bertemu Prabowo Subianto di Jl. Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar usai bertemu Prabowo Subianto di Jl. Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu Presiden terpilih sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (8/8) malam. Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan itu termasuk soal bagaimana Pilgub Jakarta berjalan.

Pilgub Jakarta memang kembali menghangat setelah KIM Plus mengumumkan mendukung Ridwan Kamil. Pertanyaan muncul soal nasib Anies Baswedan--sebagai calon dengan survei tertinggi--ke depan setelah ini, apakah akan mendapat tiket untuk maju atau tidak.

Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (3/5). Foto: Dok. Istimewa
Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (3/5). Foto: Dok. Istimewa

PKB Jakarta sudah memberikan surat dukungan kepada Anies, tapi tidak dengan DPP PKB. Mereka hanya menyampaikan sinyal dukungan tanpa ada surat resmi.

Bahkan, sinyal dukungan sempat disebut sampai 99,99% ke Anies. Lalu, apakah setelah pertemuan Cak Imin dengan Prabowo di rumah dinas Jalan Widya Chandra itu meruntuhkan dukungan PKB ke Anies?

"Jangan ambil kesimpulan dulu. Jangan ambil kesimpulan dulu," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid sambil tertawa saat dikonfirmasi soal pertemuan Cak Imin dengan Prabowo.

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Jazilul memang ikut mendampingi Cak Imin dalam pertemuan dengan Prabowo malam itu.

"Intinya pertemuan yang penuh kekeluargaan ini kan juga ditindaklanjuti dalam momen Pilkada," tambah dia.

Setelah Pilpres selesai, Anies memang belum bertemu lagi dengan Cak Imin. Bahkan saat Harlah PKB, hanya ketum partai yang diundang, tidak ada Anies di sana.

Wakil Ketua MPR itu juga tidak ingat betul kapan terakhir kali Cak Imin bertemu dengan Anies. Tapi, sejauh ini belum ada rencana pertemuan antara Anies dan Cak Imin.

"Belum tahu agendanya itu," singkat dia.

Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Di sisi lain, PKB juga santer terdengar akan berubah haluan untuk merapat ke KIM Plus dan mendukung Ridwan Kamil di Jakarta. Tapi, Jazilul belum mau bicara banyak soal ini.

"Tentu ada tahapan-tahapan. Tapi yang penting ada saling memahami untuk bersama-samalah di Pilkada. Sabar, waktunya masih cukup," ucap dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: