terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bankir Kaum Miskin, Muhammad Yunus, Dilantik Pimpin Pemerintahan Bangladesh - my blog
Aug 9th 2024, 10:37, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Pemenang nobel perdamaian Muhammad Yunus resmi dilantik untuk memimpin pemerintahan sementara di Bangladesh, pada Kamis (8/8). Selama beberapa pekan Bangladesh dihantam kerusuhan berujung mundurnya Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Yunus dikenal dengan julukan bankir untuk kaum miskin karena program gerakan kredit mikro global. Lewat Bank Grameen yang didirikannya pada 2006, Yunus membantu mengangkat jutaan warga Bangladesh dari garis kemiskinan, dengan cara meminjamkan modal usaha kecil.
Kini jabatan resmi Yunus di pemerintahan sementara Bangladesh adalah Kepala Penasihat yang tugasnya sama dengan plt perdana menteri. Oleh berbagai pihak diharapkan Yunus mampu memulihkan stabilitas usai hantaman kerusuhan disertai kekerasan di negara Asia Selatan itu.
"Rezim otokratis dan brutal sudah hilang," ucap Yunus sesaat setelah dilantik seperti dikutip dari Reuters.
"Besok saat matahari terbit, demokrasi, keadilan, HAM, dan kebebasan penuh berekspresi akan dinikmati semua, terlepas dari afiliasi partai apa pun. Itu tujuan kami," sambung dia.
Sebelum dilantik, setibanya di Dhaka dari Paris, Yunus menegaskan akan memerintah dengan pedoman dari kelompok pelajar. Kelompok itu adalah penggerak utama penggulingan pemerintahan Hasina.
Kabur
Pemerintahan Bangladesh kosong akibat Hasina yang kabur ke India usai meletakkan jabatannya sebagai PM. Keputusan itu diambil Hasina sebelum ribuan orang menyerbu kediaman resminya.
Hasina merupakan PM Bangladesh selama 20 tahun dalam 30 tahun terakhir. Dia bahkan baru memenangi pemilu teranyar di negara berpenduduk 170 juta jiwa itu pada Januari lalu.
Gerakan perlawanan terhadap pemerintahan Hasina, dimulai oleh para pelajar pada Juli lalu. Awalnya mereka memprotes kebijakan kuota kerja untuk veteran perang yang kembali berlaku di Bangladesh.
Gerakan protes makin membara akibat krisis ekonomi dan tekanan politik dari penguasa Bangladesh. Tingginya pengangguran sampai inflasi setelah pandemi COVID-19 membuat gerakan protes makin masif.
Gerakan protes itu, direspons pemerintahan Hasina dengan mengerahkan kekuatan dari aparat keamanan yang berujung pecahnya kekerasan. Sebanyak ratusan nyawa melayang akibat kerusuhan sejak Juli lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar