terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Yang Sudah Diketahui soal Penikaman Sesama WNI di Philadelphia, AS - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Yang Sudah Diketahui soal Penikaman Sesama WNI di Philadelphia, AS
Aug 10th 2024, 07:30, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Ilustrasi penikaman. Foto: Shutterstock
Ilustrasi penikaman. Foto: Shutterstock

Seorang WNI di Philadelphia Amerika Serikat (AS) menikam hingga tewas WNI lainnya. Sejumlah fakta terungkap.

Apa saja yang sudah diketahui dari peristiwa ini? Berikut kumparan rangkum, Sabtu (10/8).

Keterangan Awal

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah mengungkap kapan peristiwa ini terjadi.

"Peristiwa ini terjadi tanggal 4 Agustus 2024 di Philadelphia. Korban ditusuk dengan pisau dapur dibagian leher dan kaki," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, Kamis (8/8).

Judha menyebut, KJRI New York telah berkoordinasi dengan Kepolisian Philadelphia untuk autopsi korban dan proses hukum terhadap pelaku.

"KJRI juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban. Kemlu dan KJRI New York akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan bantuan kekonsuleran," katanya

Identitas Korban dan Pelaku

Judha pun mengungkap identitas korban dan pelaku.

"RA (korban jiwa) perempuan, LFP (pelaku) laki-laki, hubungan mereka apa masih kami didalami," kata Judha pada konferensi pers, Jumat (9/8).

"Motif belum diketahui," sambung dia.

Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha (kiri) saat Konferensi pers di kantor Kemlu Jumat (9/8) Foto: Tiara Hasna/kumparan
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha (kiri) saat Konferensi pers di kantor Kemlu Jumat (9/8) Foto: Tiara Hasna/kumparan

Pelaku dan korban sudah setahun berada di Negeri Paman Sam. Mereka tinggal satu rumah di sana.

Masuk Pakai Visa Turis

Keduanya masuk ke Amerika dengan visa turis dan kemudian mereka bekerja di sana," kata Judha.

"LFP bekerja di bagian pabrik, sedangkan RA bekerja sebagai pengasuh anak-anak. Mereka berdua tinggal satu rumah. Untuk asal, untuk korban, keluarga korban ada di Tangerang," kata Judha.

Terkait hubungan korban dan pelaku Judha mengaku masih mendalami. Motif penusukan belum pula diketahui.

"Pelaku juga sempat dirawat di RS karena mengalami luka di bagian kaki," ucap Judha.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: