terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menteri LHK: 95% Hutan Gambut di SM Rawa Singkil Aceh dalam Kondisi Utuh - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menteri LHK: 95% Hutan Gambut di SM Rawa Singkil Aceh dalam Kondisi Utuh
Aug 9th 2024, 11:32, by Reza Aditya Ramadhan, kumparanNEWS

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar saat di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (20/10/2023).  Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar saat di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (20/10/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegaskan bahwa lebih dari 95% dari Suaka Margasatwa Rawa Singkil (SMRS) yang luasnya lebih dari 82 ribu hektare di Aceh – masih dalam kondisi utuh.

Suaka margasatwa ini merupakan komponen penting dari Kawasan Ekosistem Leuser yang luas, yang mencakup lebih dari 2,6 juta hektare.

Ekosistem ini telah memenuhi target iklim FOLU Net Sink jauh sebelum batas waktu tahun 2030.

"Saat ini kami sedang menangani kurang dari 5% dari luas Suaka Margasatwa Rawa Singkil, yang berupa vegetasi non-hutan yang terkena dampak perambahan dan masalah lainnya, melalui penegakan hukum kolaboratif dan keterlibatan masyarakat," kata Menteri Siti Nurbaya seperti dikutip dari keterangannya di situs Kementerian LHK, Jumat (9/8).

"Pada saat ini Tim Gakkum terpadu sudah beberapa minggu ada di lapangan dan saya dilaporkan secara berkala dari lapangan," ujar dia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berpidato saat penyerahan sertifikat layanan dana lingkungan untuk masyarakat di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berpidato saat penyerahan sertifikat layanan dana lingkungan untuk masyarakat di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Dari laporan lapangan Menteri Siti mencatat bahwa revegetasi alami sedang mengalami kemajuan usai perambahan di beberapa bagian vegetasi non-hutan, yang akan dilengkapi dengan pengayaan spesies vegetasi lokal. "Sedangkan untuk kawasan vegetasi non hutan yang ditanami kelapa sawit akan kami restorasi secara bertahap," imbuhnya.

Menteri Siti memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyoroti temuan analisis NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) di Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang dilakukan tim KLHK.

"Analisis satelit resolusi tinggi dan pemeriksaan lapangan memastikan bahwa lebih dari 95% Suaka Margasatwa Rawa Singkil masih dalam kondisi utuh," kata Menteri Siti.

Menteri Nurbaya menjelaskan bahwa dengan lebih dari 95% vegetasi hutan gambut yang masih utuh di Suaka Margasatwa, maka tujuan FOLU Net Sink pasti akan tercapai dengan baik.

FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030.

"Status FOLU Net Sink di Kawadsan Ekosistem Leuser tetap stabil dan sangat positif, didukung oleh citra satelit resolusi tinggi dan bukti-bukti di lapangan," ujar dia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berpidato saat penyerahan sertifikat layanan dana lingkungan untuk masyarakat di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berpidato saat penyerahan sertifikat layanan dana lingkungan untuk masyarakat di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

"Kami yakin Indonesia akan tetap berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan FOLU Net Sink 2030. Kita akan terus menjadi negara adidaya dalam memerangi krisis iklim berkat hutan alam dan sumber daya karbon biru yang luas," lanjut Siti.

"Pencapaian FOLU Net Sink sebelum target tahun 2030 di Kawasan Ekosistem Leuser menambah kepercayaan diri kami untuk terus melindungi badak, orangutan, harimau, dan gajah Sumatera yang merupakan rumah mereka di Ekosistem Leuser," ujar Menteri.

Menteri Nurbaya menutupnya dengan nada optimisme yang kuat, dengan menyatakan "Indonesia tidak akan pernah goyah dari status negara adidayanya dalam menghadapi krisis iklim."

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: