terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Yang Perlu Diketahui saat Netanyahu Didemo saat Pidato di Kongres AS - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Yang Perlu Diketahui saat Netanyahu Didemo saat Pidato di Kongres AS
Jul 26th 2024, 08:15, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS, Rabu (24/7) Foto: AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS, Rabu (24/7) Foto: AP

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berpidato di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu (24/7). Pada kesempatan itu, Netanyahu berbicara tentang tujuannya bersekutu dengan AS, serta menumpas habis Hamas.

Sementara di luar gedung Capitol, tempat ia berpidato di Kongres, ribuan massa berkumpul dan berdemonstrasi. Ia juga diacungi papan protes oleh seorang anggota Kongres.

Netanyahu bergeming, ia justru balik menyerang para demonstran, dan mengatakan

"Para demonstran yang berdiri bersama mereka (Hamas), mereka harusnya malu pada diri mereka sendiri," ucapnya dikutip dari AP, Kamis (25/7).

Berikut kumparan rangkum serba-serbi demonstrasi Netanyahu di AS:

Ribuan Warga Pro-Palestina Demo saat Netanyahu Pidato di Hadapan Kongres AS

Ribuan massa pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina, dan membakar bendera AS di luar Union Station, Washington, Rabu (24/7). Hanya beberapa kilometer dari Union Station, polisi menggunakan semprotan merica pada ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina yang berkumpul di luar Gedung Capitol saat Netanyahu berpidato di depan Kongres.

Dalam pidatonya, Netanyahu menyerukan dukungan anggota parlemen AS terhadap perang Israel di Gaza dan menyampaikan rencana "deradikalisasi" Gaza pascaperang.

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam pro Palestina melakukan protes saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan kongres gabungan di Washington, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2024).     Foto: Nathan Howard/REUTERS
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam pro Palestina melakukan protes saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan kongres gabungan di Washington, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2024). Foto: Nathan Howard/REUTERS

Viral Video Pendemo di AS Sebar Belatung di Hotel Tempat Netanyahu Menginap

Tak berhenti di situ, beberapa demonstran merangsek ke Hotel Watergate tempat Netanyahu menginap dan mengadakan pertemuan.

Mereka menyebarkan ulat bambu, belatung, hingga serangga kecil berkaki empat serta tanah-tanahnya, ke atas meja di ruang pertemuan hotel. Di ruang itu terdapat bendera Israel dan AS, serta telah disiapkan juga gelas-gelas air minum dan permen.

Kelompok Palestinian Youth Movement mengunggah video insiden tersebut di akun medsosnya. Mereka menyatakan aksi itu agar "Netanyahu, agen Mossad Israel, dan Secret Service tidak memiliki kedamaian karena mereka terus meneror rakyat kami."

Dalam video yang viral di media sosial itu, tampak binatang-binatang ikut memenuhi sebagian lantai di ruang pertemuan maupun di koridor lantai.

Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar Hotel Watergate, tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginap, pada hari Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres, di Washington, AS 24 Juli 2024.  Foto: REUTERS/Seth Herald
Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar Hotel Watergate, tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginap, pada hari Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres, di Washington, AS 24 Juli 2024. Foto: REUTERS/Seth Herald

Anggota DPR AS Angkat Poster "Penjahat Perang" saat Netanyahu Pidato di Kongres

Satu-satunya anggota Kongres AS keturunan Palestina, Rashida Tlaib, mencuri perhatian saat PM Israel Benjamin Netanyahu bicara di depan Kongres AS (DPR dan Senat) di Washington DC, Rabu (24/7) waktu setempat.

Tlaib memprotes kehadiran Netanyahu dengan membawa poster bertuliskan War Criminal alias "Penjahat Perang" dan Guilty of Genocide atau "Bersalah atas Genosida". Dia juga mengalungkan keffiyeh, syal yang menjadi simbol perlawanan Palestina.

Anggota partai Demokrat di Kongres, Rashida Tlaib, mengacungkan papan "Guilty of Genocide"  Foto: AP
Anggota partai Demokrat di Kongres, Rashida Tlaib, mengacungkan papan "Guilty of Genocide" Foto: AP

"Saya tidak akan pernah mundur dalam menyampaikan kebenaran kepada pihak yang berkuasa," tulisnya di akun X.

"Pemerintah apartheid Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Palestina tidak akan terhapuskan," lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan Michigan ini.

Tlaib juga menyoroti aksi massa anti-Netanyahu di luar gedung kongres yang lazim disebut Capitol.

"Solidaritas dengan semua orang yang berada di luar tembok ini di jalan-jalan yang memprotes dan menggunakan hak mereka untuk berbeda pendapat," ujarnya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS, Rabu (24/7) Foto: AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS, Rabu (24/7) Foto: AP

Sebut Pendemo Bodoh yang Berguna Bagi Iran

Saat berpidato di depan Kongres AS, Netanyahu mengatakan punya pesan untuk para pengunjuk rasa.

Ia menyebut mereka sebagai "orang bodoh yang akan berguna bagi Iran".

Netanyahu juga menekankan bahwa para pengunjuk rasa didukung oleh rezim yang melakukan kejahatan kemanusiaan.

Di sisi lain, para pengunjuk rasa membantah tuduhan tersebut dan menyatakan demonstrasi mereka adalah respons terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: