terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pendiri ChatGPT hingga Bos Boeing Dapat Golden Visa dari Pemerintah RI - my blog
Jul 26th 2024, 08:48, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan program Golden Visa yang bakal dikelola oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Kemenkumham. Visa khusus tersebut diberikan untuk WNA yang memenuhi beberapa kriteria.
Pada kesempatan launching tersebut, Jokowi memberikan Golden Visa secara simbolik kepada pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae Young. Namun, Golden Visa ini sebelum diberikan kepada Coach Shin juga pernah diberikan kepada WNA lainnya, yakni pendiri ChatGPT, Sam Altman.
"Yang pertama yang sebenarnya mendapatkan itu kan Sam Altman kan," kata Silmy kepada wartawan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (25/7).
Ia melanjutkan, selain Sam Altman, Golden Visa juga pernah diberikan untuk President Director Boeing Indonesia, Penny Burtt.
"President Director Boeing Indonesia itu warga negara Amerika, dia sudah dapatkan Golden Visa," ungkapnya.
"Itu kan salah satu ikon-ikon yang kemudian juga kita harapkan juga mendorong sosialisasinya juga," sambungnya.
Golden Visa ini diluncurkan memang untuk mendorong para investor asing untuk penanaman modal maupun pengembangan SDM. Tapi, selain investor, Golden Visa juga diberikan kepada global talent yang memiliki pengaruh.
Golden Visa merupakan jenis visa yang diberikan sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5-10 tahun.
Silmy mengatakan, bahwa investor perorangan atau pribadi yang mendapatkan Golden Visa dengan tidak bermaksud mendirikan perusahaan di Indonesia wajib menempatkan dana mulai dari USD 350.000 atau senilai Rp 5,6 miliar.
Sementara investor yang ingin membangun perusahaan di Indonesia wajib berinvestasi mulai dari USD 2,5 juta atau sebesar Rp 40,6 miliar.
Nantinya, dana tersebut dapat disimpan di perbankan nasional yaitu Bank Mandiri dan Bank BNI, sesuai arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun secara sistem yang sudah siap baru Livin' by Mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar