terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
BTN Dorong Kesetaraan Gender, Jumlah Pegawai Perempuan Capai 48,9 Persen - my blog
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mendorong kesetaraan gender di lingkungan kerja dengan mendukung pemberdayaan Srikandi BTN. Upaya tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yakni kesetaraan gender.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan keterwakilan perempuan dalam jajaran top management juga menjadi bagian transformasi perseroan agar lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
"Industri perbankan sejatinya merupakan industri dengan pendekatan feminin karena berkaitan dengan hospitality, jasa, dan relasi. Dengan keterwakilan perempuan di level pemimpin akan membawa perubahan besar dalam menghadirkan layanan yang lebih ramah bagi para nasabah," ujar Nixon dalam keterangannya, Minggu (11/5).
Nixon melanjutkan, keterwakilan perempuan dalam level pimpinan akan menciptakan lingkungan persaingan sehat. BTN sendiri telah mencatat kemajuan signifikan, dengan dua perempuan yang kini menjabat sebagai direksi dan keterwakilan perempuan di level BOD-1 telah mencapai hampir 20 persen. Per Desember 2024, jumlah pegawai perempuan di BTN juga mencapai 48,9 persen.
Gedung Menara BTN. Foto: Dok. Bank BTN
"Untuk itu sangat penting peran Srikandi BTN dalam menciptakan lingkungan kerja yang berdaya, inklusif, dan mendukung pengembangan pemimpin perempuan. Karena keterwakilan perempuan dalam level pimpinan bukan semata soal angka, melainkan melalui proses pendampingan dan coaching yang nyata dari pemimpin perempuan," tutur Nixon.
Sementara itu, saat ini BTN juga tengah menjalani transformasi digital besar-besaran, termasuk pengembangan digital branch untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. Dalam proses tersebut, Nixon menambahkan, kepemimpinan perempuan dinilai sangat relevan untuk membawa nilai-nilai empati, ketelitian, dan kepekaan terhadap kebutuhan nasabah.
"Transformasi digital besar-besaran tersebut tentunya tetap butuh pemimpin perempuan yang simpel, mau mendengar, tapi tetap mengeksekusi dengan efektif," kata Nixon.
Adapun kegiatan workshop Srikandi BTN bertajuk Women Empowerement: Menjadi Kartini Masa Kini dengan Segala Kemudahan dan Tantangannya" tersebut dilakukan dalam rangka penyelarasan strategi Srikandi BTN. Dalam kegiatan tersebut, Srikandi BTN juga melakukan serah terima pengurus untuk periode 2025. Jajaran pengurus baru periode 2025 yakni Direktur Commercial Banking sekaligus Pembina Srikandi 1 BTN Hermita, Direktur Treasury & International Banking sekaligus Pembina Srikandi 2 BTN Venda Yuniarti, dan Ketua Srikandi BTN L. Esti Dwi Retnosari.
Hingga kuartal I 2025, BTN mencatatkan laba bersih Rp 904 miliar di kuartal I 2025, tumbuh 5,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) Rp 860 miliar.
Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp 363,11 triliun hingga kuartal I 2025, ditopang oleh meningkatnya permintaan kredit di sektor perumahan. Penyaluran kredit dan pembiayaan tersebut naik 5,5 persen yoy dibandingkan kuartal I 2024 yang sebesar Rp 344,24 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN pada kuartal I-2025 terutama didorong oleh bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) baik Subsidi maupun Non-Subsidi, sejalan dengan terus meningkatnya permintaan hunian. Hingga akhir Maret 2025, penyaluran KPR Subsidi BTN mencapai Rp 179,70 triliun, naik 7,6 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, KPR Non-Subsidi BTN bertumbuh 8,1 persen yoy menjadi Rp 106,80 triliun pada kuartal I 2025.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar