terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bahlil Minta Restu Prabowo Evaluasi Lapangan Migas Telantar di Natuna - my blog
Presiden Prabowo resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk, Istana Merdeka, 16 Mei 2025 Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta izin ke Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi lapangan-lapangan migas yang telantar di sekitar Natuna, Kepulauan Riau. Lapangan-lapangan itu sebenarnya dipegang oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sejak lama, tapi tidak juga digarap.
Bahlil menjelaskan, jika lapangan ini bisa diberikan ke kontraktor lain untuk digarap, ada potensi penambahan produksi minyak sekitar 5.000 hingga 7.000 barel per hari. Hal itu disampaikan Bahlil saat meresmikan perdana lapangan Forel dan Terubuk yang dipegang Medco Energi di Natuna.
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: Mr.PK/Shutterstock
"Kami mohon izin Pak Presiden, sekiranya pak presiden, kami akan evaluasi izin untuk dikembalikan ke KKKS yang mampu mewujudkan agar bisa meningkatkan lifting," jelasnya di Natuna, Jumat (16/5).
Selain dari lapangan telantar, Bahlil juga berharap lapangan lain yang saat ini lagi berproduksi bisa menambah target lifting nasional sekitar 900 juta hingga 1 juta barel pada 2029/2030.
Sementara untuk dua lapangan Medco ini, bisa menghasilkan 20 ribu barel per hari dan gas 68 million standard cubic feet per day.
"Dalam 2027-2028, ketika ENI (KKKS lain) mulai produksi, kita dapat konsentrat minyak 90 ribu barel. Jadi target kita dengan kalkulasi yang ada di 2028-2029, minimal 800-900-1 juta barel per hari," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar