terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Rasa Bersalah Mandor atas Kecelakaan Maut Tower BTS di Bekasi - my blog
Beton penahan tower telekomunikasi (BTS) ambruk menimpa 6 pekerja, 1 di antaranya tewas. Korban tewas bernama Rustadi (44 tahun).
Peristiwa ini terjadi di Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 05/08, Kelurahan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pukul 10.00 WIB, Senin (27/1).
Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, menceritakan sisi lain dari kecelakaan kerja maut itu.
"Kepala tukang (mandor) merasa bersalah karena meninggalkan temannya," kata Wuryanti kepada wartawan, Selasa (28/1).
Ke mana mandor itu? "Istrinya dan anaknya sakit, dia mau nengok dulu," jawab Wuryanti.
Polisi pun melakukan trauma healing. "Baru deh itu jadi tidak tremor, (sudah) bisa makan, bisa minum, semalam dimintai keterangan juga sudah bisa," katanya.
Daftar Korban
Korban Tewas
Rustadi (44 tahun), warga Papringan, Kabupaten Karawang.
Korban Luka
Tarsum (38 tahun), warga Rangdumulya, Kabupaten Karawang, luka pada siku tangan kanan, shock.
Karmad Suhendri (41 tahun), warga Karangmulya, Kabupaten Indramayu.
Warsono (29 tahun), warga Sukamelang Kroya, Kabupaten Cilacap, luka lengan kiri dan lutut kiri.
Belin Satupa (30 tahun), warga Karangmulya, Kecamacatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, luka di kepala atas sebelah kiri (6 jahitan), shock.
Dedi (27 tahun), warga Desa Rangdum Mulya, Kecamatan Pedes , Kabupaten Karawang, luka lecet pada kaki kanan, shock.
"Jadi kemarin yang shock itu salah satu pekerja itu masih kerabat si almarhum ini, jadi dia shock berat," kata Wuryanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar