terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Pieter Huistra: Messi Belum Tentu Sukses Jika Lahir di Indonesia - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pieter Huistra: Messi Belum Tentu Sukses Jika Lahir di Indonesia
Jan 10th 2025, 14:00, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA

Pemain Argentina Lionel Messi melakukan selebrasi usai cetak gol pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Amerika Selatan antara Argentina melawan Bolivia di stadion Mas Monumental, Buenos Aires, Rabu (16/10/2024). Foto: Juan Mabromata/AFP
Pemain Argentina Lionel Messi melakukan selebrasi usai cetak gol pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Amerika Selatan antara Argentina melawan Bolivia di stadion Mas Monumental, Buenos Aires, Rabu (16/10/2024). Foto: Juan Mabromata/AFP

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengkritisi pembinaan pemain muda di Indonesia. Menurutnya, dengan kondisi yang ada, bahkan Lionel Messi belum tentu bisa berkembang dan sukses jika lahir di Indonesia.

Huistra mengkritisi infrastruktur terkait sepak bola di Indonesia. Menurutnya, kurangnya infrastruktur membuat para pemain muda potensial menjadi sulit berkembang.

"Tidak semua desa atau lingkungan di sini [Indonesia] punya klub sepak bola. Infrastruktur untuk mengembangkan bakat menjadi bintang belum ada," ucap Huistra dikutip dari media Belanda, NOS.nl.

"Kalau Messi lahir di sini, dia mungkin tidak akan pernah sukses," tambah pelatih asal Belanda berusia 57 tahun itu.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra (kanan). Foto: borneofc.id
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra (kanan). Foto: borneofc.id

Namun, Pieter Huistra juga menyorot kemajuan yang ada. Jika dibanding pada 2014-2015 kala ia menjabat Direktur Teknik PSSI, sekarang pembinaan pesepak bola usia muda sudah lebih baik.

"Orang-orang di sini sangat bergantung pada sekolah sepak bola swasta. Sekarang klub-klub profesional setidaknya memiliki tim muda yang lengkap. Itu jauh lebih baik," terangnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: