terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Megawati: Kalau Ingat Polisi, Ingatnya Kasus Sambo - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Megawati: Kalau Ingat Polisi, Ingatnya Kasus Sambo
Jan 10th 2025, 15:59, by Raga Imam, kumparanNEWS

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara HUT PDIP ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara HUT PDIP ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kembali menyinggung kasus Ferdy Sambo. Hal itu dia sampaikan saat memberi pidato perayaan HUT ke-52 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).

Awalnya, Megawati menyinggung soal jangan jadikan polisi sebagai robot. Tapi fungsikan polisi sesuai dengan hukum dan perundangan-perundangan yang ada di Indonesia.

Megawati lalu menyampaikan apabila melihat polisi dia selalu teringat kasus Ferdy Sambo yang merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Kasihan tahu yang kroco. Nah coba saya sampai hari ini saya kalau lihat polisi ingatnya sopo? Kasus Sambo, kenapa? Nangis saya ngelihat ibunya anaknya digituin?" kata Megawati.

"Apa sih si Yosua itu pangkatnya opo? Ayo? Saya panglima tertinggi pernah, Presiden RI ke-5 pernah. Lah kok kenapa ditembak-tembak? yaudah dianya diampuni, pasti dia kan disuruh," lanjutnya.

Megawati pun mengaku menangis melihat Ibu dari Yosua sampai pingsan anaknya menjadi korban pembunuhan.

Ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai mendengarkan vonis Majelis Hakim dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap putranya dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
Ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai mendengarkan vonis Majelis Hakim dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap putranya dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO

"Ibunya sampai pingsan-pingsan. Saya seorang ibu lho, nangis saya. Saya bilang ini polisi opo iki? Malu saya. Eh Pak polisi dengerin, saya ya. Susah payah emang dipikir gampang misahin? Itu karena TAP MPR kalau enggak, enggak mau aku," tuturnya.

"Tapi setelah dibuat begini kenapa kamu dipergunakan bukan oleh republik ini? Tapi dipergunakan oknum orang-perorang. Jawab Saya kalau berani!" kata Megawati.

Kasus Ferdy Sambo

Ferdy Sambo lolos hukuman mati. Eks Kadiv Propam Polri itu akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Sambo merupakan otak pembunuhan mantan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Ini merupakan babak akhir dari kasus Sambo. Vonis dengan kekuatan hukum tetap, sudah dijatuhkan oleh majelis hakim kasasi kepadanya. Mahkamah Agung (MA) memutus Sambo hukuman seumur hidup penjara.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: