terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kasus PMK di DIY Capai 1.800, Pemda Pertimbangkan Status Darurat - my blog
Jan 10th 2025, 13:43, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja
Jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat mencapai 1.800 kasus. Pemerintah Daerah (Pemda) DIY sedang mempertimbangkan langkah penetapan status darurat untuk mempercepat penanganan.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menyatakan bahwa situasi ini memerlukan penanganan cepat melalui koordinasi lintas wilayah dan dinas terkait, seperti dinas kesehatan, ketahanan pangan, dan pertanian.
Penetapan status darurat, menurut Beny, harus didasarkan pada kajian epidemiologi yang matang. Ia meminta pemerintah kabupaten segera melaporkan perkembangan kasus di wilayah masing-masing.
"Kondisinya menurut saya sudah harus menyatakan darurat. Kalau menyatakan darurat, maka insentif melalui anggaran yang dikelola harus dikeluarkan. Mereka (pemerintah kabupaten/kota) harus menyatakan memang," kata Beny saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Jumat (10/1).
"Kepala dinas itu saya tugaskan segera. Jadi tidak menunggu," tambahnya.
Beny juga menegaskan bahwa percepatan distribusi vaksin akan menjadi prioritas utama jika status darurat diberlakukan.
"Normalnya baru Maret itu terkirim. Kita kan bisa, kalau dinyatakan darurat, vaksin disegerakan. Karena kita bisa beli melalui katalog," jelasnya.
Saat ini, PMK telah menyebar di empat kawasan luar wilayah perkotaan DIY. Beny menekankan pentingnya laporan situasi terkini dari masing-masing daerah untuk mempercepat pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar