terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Megawati Singgung Polisi: Jangan Diajari Kayak Robot - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Megawati Singgung Polisi: Jangan Diajari Kayak Robot
Jan 10th 2025, 16:13, by Raga Imam, kumparanNEWS

Ilustrasi Polisi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ilustrasi Polisi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PDIP menggelar perayaan HUT ke-52 di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Selatan, Jumat (10/1). Dalam sambutannya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal polisi.

Megawati mengatakan polisi jangan diajari seperti robot.

"Saya kasihan sama polisi kroco itu lho. Saya suruh begini-begini ya, ngerti apa enggak? [dijawab] siap. Kadang aku kaget, entar dulu, ini siap ngerti apa siap salah? kamu ternyata begini-begini itu benar enggak? [dijawab] siap salah!" kata Megawati.

Jadi mestinya [polisi] diajari jangan kayak robot," Megawati Soekarnoputri.

Menurut Presiden RI ke-5 ini, polisi harus difungsikan dengan benar menurut hukum formal dan perundangan-undangan yang ada di Indonesia.

"Mikir dengan nurani bahwa ini tidak benar. Mana yang benar? menurut secara hukum formal Indonesia yang dibuat bukan hanya orang perorang tetapi oleh tata negara Republik Indonesia melalui konstitusi dan perundangan-undangan yang ada," kata dia.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat perayaan HUT ke 52 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Youtube/PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat perayaan HUT ke 52 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Youtube/PDI Perjuangan

Singgung Kasus Sambo

Megawati lalu menyampaikan apabila melihat polisi dia selalu teringat kasus Ferdy Sambo yang merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Kasihan tahu yang kroco. Nah, coba saya sampai hari ini saya kalau lihat polisi ingatnya sopo? Kasus Sambo, kenapa? Nangis saya ngelihat ibunya anaknya digituin," kata Megawati.

"Apa sih si Yosua itu pangkatnya opo? Ayo? Saya panglima tertinggi pernah, Presiden RI ke-5 pernah. Lah kok kenapa ditembak-tembak? yaudah dianya diampuni, pasti dia kan disuruh," lanjutnya.

Megawati pun mengaku menangis melihat Ibu dari Yosua sampai pingsan anaknya menjadi korban pembunuhan.

"Ibunya sampai pingsan-pingsan. Saya seorang ibu lho, nangis saya. Saya bilang ini polisi opo iki? Malu saya. Eh Pak polisi dengerin, saya ya. Susah payah emang dipikir gampang misahin? Itu karena TAP MPR kalau enggak, enggak mau aku," tuturnya.

"Tapi setelah dibuat begini kenapa kamu dipergunakan bukan oleh republik ini? Tapi dipergunakan oknum orang-perorang. Jawab Saya kalau berani!" kata Megawati.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: