terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Petani Perkirakan Harga Cabai Akan Mulai Turun Sebelum Ramadan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Petani Perkirakan Harga Cabai Akan Mulai Turun Sebelum Ramadan
Jan 11th 2025, 13:30, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS

Pedagang menata cabai rawit di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pedagang menata cabai rawit di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Petani memproyeksikan harga cabai di Tanah Air akan mulai melandai sebelum bulan Ramadan tiba.

Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia, Tunov Mondro Atmojo, mengatakan saat ini petani tengah berupaya mempersiapkan pasokan cabai untuk Ramadan dan Idulfitri. Meskipun tinggi rendahnya harga cabai berkaitan erat dengan kondisi cuaca.

Tunov memproyeksikan, tingginya harga cabai paling cepat akan usai pada akhir Januari tahun ini dan mulai melandai saat memasuki Februari.

"Kami petani berupaya mengantisipasi dengan berbagai cara yang selama ini petani pakai. Hingga pada nanti Ramadan dan Lebaran, kami dari sekarang berupaya agar kebutuhan stok nasional tercukupi. Saya memperkirakan harga stabil paling cepat akhir Januari," kata Tunov kepada kumparan, Jumat (10/1).

Seorang petani memperlihatkan cabai merah besar hasil panen di kebun miliknya di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Seorang petani memperlihatkan cabai merah besar hasil panen di kebun miliknya di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

Upaya Petani Stabilkan Harga Cabai

Saat ini, petani mulai mengganti tanaman yang rusak akibat cuaca dengan tanaman baru, harapannya cabai bisa dipanen pada Februari nanti.

"Ini antisipasi yang kita lakukan, karena berbicara stok cabai berarti berbicara 3 bulan sebelumnya. Maka kita siapkan dari sekarang," terangnya.

Menurut dia, tanpa langkah antisipatif dari petani saat ini, maka harga cabai bisa dipastikan masih dalam keadaan mahal saat Ramadan dan Lebaran Idulfitri.

"Kami melihat, kalau tanpa antisipasi yang baik, saya kira lumayan awet Bapak bisa sampai Lebaran. Saya kira harga relatif tinggi ini," jelasnya.

Selain itu, petani yang tergabung dalam Asosiasi Champion Cabai Indonesia bersama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, juga menata pola tanam atau jadwal tanam di setiap sentra dari mulai Januari hingga Desember setiap tahunnya. Program ini sudah berlangsung sejak 2016.

"Dan memitigasi dampak iklim atau cuaca sehingga kami ambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala di lapangan, di lahan maupun distribusi," tutur Tunov.

Hal ini dikarenakan, pada musim penghujan harga cabai memang selalu relatif tinggi akibat produksi terhalang cuaca. Sehingga, petani memiliki langkah untuk stabilisasi agar harga tinggi tak berkepanjangan.

Senada dengan Tunov, salah satu pedagang Guyub Rukun Pedagang Cabai Pasar Induk Kramat Jati, Guntur, memandang harga cabai saat ini sangat bergantung pada cuaca. Menurut dia, harga cabai akan mulai melandai saat memasuki bulan Ramadan.

"Bulan Januari dan Februari masih relatif tinggi, bulan Maret sudah mulai berlangsung ke harga sewajarnya meskipun memang bergantung pada cuaca," kata Guntur kepada kumparan, Jumat (10/1).

Guntur mengatakan meroketnya harga cabai biasanya terjadi setahun sekali setiap musim penghujan. Dia menjelaskan pada periode tersebut biasanya terjadi kenaikan harga cabai selama 1 hingga 2 bulan baru kemudian akan mulai melandai.

"Biasanya setahun sekali dengan rentang waktu 1 sampai 2 bulan dan setelah itu berlangsung kembali ke harga normal atau wajar," tutup Guntur.

Berdasarkan pantauan kumparan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (7/1), harga cabai rawit merah masih berada di angka Rp 120.000 per kg.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: