terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ekonom Minta Syarat Bantuan Modal bagi Mitra Makan Bergizi Gratis Dipermudah - my blog
Jan 28th 2025, 12:18, by Abdul Latif, kumparanBISNIS
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa mendapat pendanaan modal awal (bridging) mencapai Rp 500 juta.
Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Eliza Mardian melihat pembiayaan ini pasti akan memberi persyaratan seperti legalitas sampai faktor jarak UMKM terhadap sekolah. Untuk itu, persyaratan yang ada menurutnya harus dipermudah.
"Semakin banyak persyaratan bagi UMKM akan mempersulit usaha skala ultra mikro dan kecil ini untuk naik kelas. Sebaiknya adanya program ini menjadi momentum untuk melibatkan usaha skala kecil dan ultra mikro terlibat karena agar pertumbuhan ekonomi kita inklusif," kata Eliza kepada kumparan, Selasa (28/1).
Ia menilai MBG memiliki potensi untuk menggerakkan UMKM yang selama ini tidak terlibat dalam proyek pemerintah. Keberadaan rencana pendanaan ini juga dinilai dapat mengubah UMKM yang unbankable menjadi bankable. Meski demikian proses ini harus diiringi dengan pendampingan yang memadai serta peningkatan literasi keuangan.
"Ini tinggal bagaimana kebijakan dari lembaga keuangan dalam memberikan pinjaman modal kepada UMKM, jangan sampai UMKM yang minim akses dan informasi ini tidak kebagian kue ekonomi lagi," lanjutnya.
Selain itu, Eliza juga menyoroti agar pembiayaan harus berkelanjutan. Ia memproyeksi pembiayaan ini juga bisa menggunakan skema rotasi di mana UMKM mendapat pembiayaan secara bergilir. Meski begitu, menurutnya jangan sampai ada UMKM yang sudah diberikan pinjaman namun tidak ditunjuk lagi menjadi mitra MBG dalam periode berikutnya.
"Pemerintah harus jelas dulu apakah akan menerapkan skema di rotasi UMKM nya atau akan menjadi penunjukkan selamanya," ujarnya.
Di samping itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai perlu pengawasan khusus atas pemanfaatan dana modal awal untuk UMKM yang menjadi mitra MBG.
"Sebagai contoh ketika UMKM mendaftar menjadi vendor MBG hanya 2 bulan tapi dikucurkan kredit lebih dari kebutuhan, berarti ada risiko uangnya bukan untuk modal MBG," jelasnya.
Ia juga menghimbau agar para bank tetap memberi pembiayaan dengan mempertimbangkan rekam jejak dan kapasitas UMKM terkait.
Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman bilang, modal usaha awal bisa dicairkan melalui surat penunjukan atau dokumen serupa yang dikeluarkan Badan Gizi Nasional (BGN).
Maman berharap modal yang berikan diharapkan bisa meringankan mitra dalam belanja bahan baku untuk MBG selama 7 hari pertama.
"Bank kita akan mem-bridging terlebih dahulu untuk modal usaha mereka," ujar Maman dalam sambutannya di Acara Pira Berdaya Gerindra Berjaya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1).
Saat ini Maman menjelaskan bank yang berpartisipasi dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan koordinasi Kementerian UMKM adalah Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar