terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Alasan Ibu Hamil Sebaiknya Tidak Tidur Telentang - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Alasan Ibu Hamil Sebaiknya Tidak Tidur Telentang
Oct 13th 2024, 13:42, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM

Ibu hamil tidur. Foto: Shutterstock
Ibu hamil tidur. Foto: Shutterstock

Seiring bertambahnya usia kehamilan, sebagian besar ibu hamil mengeluhkan masalah susah tidur. Ya, biasanya kondisi ini dialami oleh mereka yang usia kehamilannya sudah memasuki trimester ketiga. Hal ini dapat terjadi karena berbagai posisi tidur yang mereka terapkan --entah itu tidur dengan posisi miring kiri atau kanan, posisi setengah duduk, atau bahkan telentang, tetap saja membuat dirinya merasa kurang nyaman.

Namun, bicara soal tidur telentang, sepertinya ini menjadi salah satu posisi tidur yang perlu Anda hindari selama kehamilan, utamanya di tiga bulan terakhir jelang melahirkan. Kenapa?

Sleep Advisor melansir, tidur telentang di trimester ketiga kehamilan dapat menghambat aliran darah ke plasenta janin. Hal ini karena darah yang bersirkulasi antara jantung dan tubuh bagian bawah memberikan nutrisi penting untuk ibu maupun bayi di dalam kandungan. Dengan tidur dengan posisi telentang, rahim akan memberikan tekanan pada vena yang membawa nutrisi penting tersebut.

Lebih lanjut, berikut beberapa risiko bila ibu hamil tidur telentang di trimester ketiga kehamilan. Yuk, disimak!

Risiko Bila Ibu Hamil Tidur Telentang di Trimester Ketiga

1. Masalah Pernapasan

Ibu hamil tidur. Foto: Shutterstock
Ibu hamil tidur. Foto: Shutterstock

Tidur dengan posisi telentang di trimester ketiga kehamilan, bisa mengembangkan risiko sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur. Biasanya, sleep apnea ditandai dengan mendengkur saat tidur dan tetap merasa mengantuk setelah tidur lama.

Bila tidak diobati, sleep apnea bisa menyebabkan kualitas tidur yang lebih rendah dan memengaruhi pasokan oksigen tubuh. Bahkan, mengutip Sleep Foundation, kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah pernapasan yang serius bila tak ditangani segera.

2. Tekanan Darah Rendah

Karena rahim terus tumbuh seiring bertambahnya usia kehamilan, tidur dengan posisi telentang dapat memotong aliran darah dan mengakibatkan tekanan darah rendah. Meski tekanan darah rendah selama kehamilan biasanya tidak menimbulkan masalah serius, tapi tekanan darah yang sangat rendah bisa berbahaya bagi ibu dan bayi di dalam kandungan.

Healthline melansir, tekanan darah rendah bisa menyebabkan ibu hamil jatuh, pingsan, bahkan syok. Tekanan darah rendah selama kehamilan juga bisa berdampak pada bayi, seperti bayi lahir mati (stillbirth) atau bayi lahir dengan berat rendah.

3. Sirkulasi Berkurang

Ibu hamil pusing. Foto: Shutterstock
Ibu hamil pusing. Foto: Shutterstock

Vena membutuhkan banyak oksigen untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dengan membesarnya perut ibu hamil, hal ini dapat membatasi sirkulasi yang dibutuhkan. Nah, sirkulasi yang terbatas dapat menyebabkan masalah lain, seperti pusing, kelelahan, hingga edema. Bahkan, penurunan sirkulasi pada kehamilan bisa sebabkan hipertensi, preeklamsia, dan pembekuan darah.

Lantas, posisi tidur seperti apa yang direkomendasikan untuk ibu hamil?

Posisi Tidur yang Aman selama Kehamilan

Ilustrasi ibu hamil tidur dan bermimpi. Foto: Syda Productions/kumparan
Ilustrasi ibu hamil tidur dan bermimpi. Foto: Syda Productions/kumparan

American Pregnancy Association (APA) menyatakan, tidur dengan posisi miring ke kiri adalah posisi terbaik dan paling nyaman untuk ibu hamil. Dengan posisi itu, tubuh Anda dan janin akan lebih sedikit menerima tekanan bila dibandingkan posisi tidur yang lain.

Tidur miring ke kiri akan meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan janin. Hal itu membuat janin tetap mendapatkan zat-zat gizi dan oksigen melalui plasenta dengan lancar.

Posisi tidur menyamping ke kiri juga bisa membuat ginjal ibu hamil akan bekerja lebih efisien, dengan menghilangkan cairan dari dalam tubuh. Dengan posisi ini, cairan yang menumpuk di kaki dan tangan, yang membuat kaki membengkak akan berkurang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: