terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
100 Ribu Personel TNI Dikerahkan Jaga Pelantikan Prabowo-Gibran - my blog
Oct 18th 2024, 12:25, by Thomas Bosco Pandapotan, kumparanNEWS
Ratusan ribu personel TNI dikerahkan untuk menjaga pelantikan Prabowo-Gibran pada Minggu (20/10). Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Silang Monas Jumat (18/10).
Agus bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin lagsung apel pengamanan pasukan yang dilakukan TNI bersama Polri.
"Kita melaksanakan apel kesiapan dalam rangka pelaksanaan pengamanan pelantikan presiden, personel dari TNI 100 ribu," ujar Agus kepada para jurnalis.
Sementara itu, khusus untuk tamu VVIP yang akan datang di dalam pelantikan, Agus menyebut TNI menurunkan sebanyak 24.200 personel.
Mereka tergabung ke dalam total 10 satuan tugas (satgas) pengamanan presiden-wapres yang disebut sebagai Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam).
Komando itu akan dipimpin oleh Pangkogabwilhan 1 Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi. Satgas ini akan bekerja dalam operasi pengamanan yang akan berlangsung hingga tanggal 23 Oktober mendatang.
Selain 10 satgas, TNI juga menurunkan 20 personel dari Mabes TNI.
Agus pun memastikan akan ada anti-drone hingga sniper yang diterjunkan pada pelantikan nanti.
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengamanan kegiatan yang puncaknya terjadi pada 20 Oktober itu.
"Ya, jadi semua kita kerahkan untuk pengamanan khususnya VVIP untuk ring 1 dari paspampres lengkap dengan sniper dan anti-drone dan ring 2, 3 pasukan TNI dan kepolisian," ujar Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar