terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Konten TikTok: Cerita Keluarga Aldelia, Kerap Di-Bully Berujung Dibakar Teman - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Konten TikTok: Cerita Keluarga Aldelia, Kerap Di-Bully Berujung Dibakar Teman
May 26th 2024, 11:43, by Focus by kumparan, Focus by kumparan

@kumparan

🚨 TRIGGER WARNING 🚨 Lagi bakar sampah, disiram bensin sama temannya, terus api menyambar. Aldelia, siswi kelas 4 SD di Padang Pariaman, alami luka bakar 80 persen gegara kejadian itu. Peristiwanya udah lewat, 23 Februari 2024 lalu. Sejak itu, dia dirawat intensif di RS selama satu bulan. Habis itu, RS pun menyatakan Aldelia bisa rawat jalan saja. Tapi, beberapa hari kemudian, dia alami gizi buruk. Kondisinya terus menurun, dan akhirnya meninggal pada 21 Mei 2024. Sepupunya bilang, ada dugaan bullying di kasus meninggalnya Aldelia. Pihak sekolah pun menceritakan kejadian itu versi mereka, beda dari yang diceritakan Aldelia. Kini, keluarga bilang mau menuntut pihak sekolah dengan dugaan kelalaian. πŸ“Έ: Dok. Shutterstock/Ilustrasi, Storyblocks/Ilustrasi, Keluarga. #focus #siswisdsumbar #news #svl #padangpariaman #sumbar #bullying #anak #infoterkini #beritaterkini #kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan
@kumparan

Keluarga siswi SD yang terbakar di Sumbar, Aldelia, menilai wali kelas dan guru selama ini abai. Kakak sepupunya, Madona, bercerita Adelia kerap di-bully oleh teman yang menyiramkan bensin di hari kejadian. Adelia disiram bensin saat bakar sampah di belakang sekolah, tersambar api hingga luka bakar dan berujung meninggal. Menurutnya, setiap Aldelia mengadu ke guru, wali kelas memarahinya karena berteman dengan laki-laki. "Sebenarnya anak ini kalau ditegur sama guru, pasti berhenti jail," kata Madona. Soal kejadian Aldelia terbakar, versi guru juga berbeda. Guru mengatakan hanya menyuruh para siswa bersih-bersih kelas. Sementara sebelum meninggal, Aldelia bilang ke keluarga, guru minta siswa bersih-bersih belakang sekolah dan membakar sampah tanpa pengawasan. #focus #siswisdsumbar #news #videonews #padangpariaman #sumbar #bullying #anak #infoterkini #beritaterkini #kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan
@kumparan

Aldelia Rahma (11), siswi SD di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengalami luka bakar 80%. Itu diduga karena kelalaian temannya di sekolah. Menurut keluarga Aldelia, bocah itu terluka saat membakar sampah usai disiram pertalite oleh temannya yang jahil. Sepupu Aldelia, Media Madona, mengatakan usai kejadian, Aldelia langsung dibawa ke RSUD. Ia kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang dan dirawat selama 35 hari. Setelah sebulan dirawat, RSUP M Djamil menyatakan Aldelia sudah bisa menjalani rawat jalan. Madona mengaku kaget, apalagi kondisi Aldelia di rumah semakin menurun bahkan hingga mengalami gizi buruk. "Saya kaget, 'Kok sudah pulang?' tanya saya ke kakaknya. Alasannya, [kata] rumah sakit sudah sembuh. Saya lihat (luka bakar Aldelia), sembuh apanya? Kok bisa dipulangkan? Berani sekali memulangkan pasien dengan luka masih parah ini," ucap Madona saat ditemui di Padang Pariaman, Kamis (23/5). Selama sepuluh hari berada di rumah, Aldelia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, sempat datang menengok dan memberikan perhatian khusus terhadap kondisi Aldelia. Aldelia lalu dibawa lagi untuk dirawat di RSUD Padang Pariaman, dan kembali dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Di sana, kata Madona, kondisi Aldelia sempat ditolak dokter anak. "Dokter anak bilang, 'Kenapa diterima pasien seperti ini? Saya kira pasien penyakit dalam, ternyata ada luka bakar. Saya tidak bisa merawat seperti ini'. Apakah pantas seorang dokter bicara seperti itu di hadapan keluarga pasien? Sampai malam pun tidak tahu kami siapa dokter anak yang menangani [Aldelia]. Haruskah orang berduit saja yang boleh hidup?" tanya Madona. πŸ“Έ: Dok. Keluarga, kumparan/Irwanda, Shutterstock/Ilustrasi. #focus #siswisdsumbar #news #videonews #padangpariaman #sumbar #bullying #anak #infoterkini #beritaterkini #kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan
@kumparanmom

Turut berduka cita untuk keluarga Aldelia Rahma πŸ₯ΊπŸ™πŸ» Siswi kelas 4 SD di Padang Pariaman itu mengalami luka bakar 80 persen yang diduga disebabkan karena disiram bensin oleh temannya saat ditugasi guru untuk membakar sampah di area sekolah. Sepupunya menduga ada tindakan bullying dari kasus meninggalnya Aldelia. Pihak keluarga berencana menuntut pihak sekolah atas dugaan kelalaian. Ketika pelaku bully sampai menyebabkan kematian, apalagi ketika masih usia SD, tindakan apa yang harus dilakukan? Simak penjelasan dari Psikolog Anak dan Keluarga Rumah Dandelion, Rizqina Ardiwijaya, M. Psi, pada video di atas. Aset: kumparan/Irwanda, Keluarga, Shutterstock. #focus #siswisdsumbar #mom #svl #collab #padangpariaman #sumbar #bullying #anak #infoterkini #beritaterkini #kumparan

♬ original sound - kumparanMOM - kumparanMOM

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: