terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Harga Mulai Rp 60 Jutaan, Kenali Penyakit Nissan Livina dan Grand Livina Bekas - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Harga Mulai Rp 60 Jutaan, Kenali Penyakit Nissan Livina dan Grand Livina Bekas
Apr 27th 2024, 06:00, by Fitra Andrianto, kumparanOTO

Ilustrasi Nissan Grand Livina. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Ilustrasi Nissan Grand Livina. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Nissan Livina dan Grand Livina salah satu kendaraan yang banyak diburu di bursa mobil bekas. Sebagai sebuah mobil multiguna, harga jualnya sekarang juga menggiurkan untuk dipinang.

Mobil yang dirilis pada 2007 itu kini harga bekasnya di beberapa situs jual beli mobil bekas berkisar Rp 60 jutaan. Khusus untuk model pertama yang masih dinamakan Nissan Livina dan konfigurasi 5-penumpang.

Sementara bicara Grand Livina, sudah bisa didapatkan di rentang Rp 100 jutaan. Opsi mesinnya 1.500 cc atau 1.800 cc tinggal pilih sesuai preferensi, kondisi, dan kebutuhannya.

Nissan Grand Livina mesin bensin 1.5 liternya menggunakan mesin berkode HR15DE dengan spesifikasi 4 silinder segaris naturally aspirated DOHC. Mesin tipe ini memiliki tenaga 99 dk dan torsi maksimum 134 Nm.

Sementara mesin 1.8 liternya, mengadopsi mesin bensin berkode MR18DE 4 silinder segaris naturally aspirated DOHC bertenaga 124 dk dan torsi 174 Nm.

Nissan Grand Livina bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Nissan Grand Livina bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Kedua pilihan mesin Nissan Grand Livina itu, dikombinasikan dengan 3 pilihan transmisi, manual dengan 5 percepatan, otomatik 4 percepatan, dan otomatik CVT.

Tapi sebelum meminangnya, pahami dulu penyakit yang umum pada Nissan Grand Livina. Berikut adalah penjelasan dari Marsus, penggawa Mars Auto, bengkel spesialis Nissan di Cinere, Depok.

Permasalahan di kaki-kaki

Marsus bilang, penyakit di Nissan Grand Livina itu di bagian komponen suspensi sama seperti mobil keluaran Nissan lainnya.

"Bagian kaki-kaki penyakitnya biasanya rack steer sama bushing-nya, karet-karetnya," buka pria yang karib disapa Sus saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu.

Adapun penyebab kerusakan pada Nissan Grand Livina bekas, komponen karetnya rusak karena pemakaian dan umur kendaraan yang sudah uzur.

Servis kaki-kaki di Mars Auto, Bengkel Spesialis Nissan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Servis kaki-kaki di Mars Auto, Bengkel Spesialis Nissan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

"Kalau ganti kaki-kaki keseluruhan estimasinya bisa Rp 3 juta sampai Rp 4 juta sudah termasuk reparasi rack steer. Karena yang mahal reparasi rack steer-nya. Kalau diganti pastinya lebih mahal OEM-nya saja Rp 3 jutaan, kalau original bisa Rp 7 jutaan," jelasnya.

Sus biasanya memberikan alternatif untuk konsumennya. Biasanya jika ada kerusakan yang masih bisa diperbaiki Ia pasti memperbaikinya dengan memberikan beberapa pertimbangan seperti lamanya ketahanan jika direparasi serta estimasi biaya yang dihemat.

"Setelah direparasi bunyinya (kerusakan di rack steer) itu hilang. Rusaknya itu di dalamnya ada part bushing atau teplon kita biasa nyebutnya. Dengan kita ganti itu kita setting lagi, normal lagi. Kalau hanya reparasi saja untuk rack steer termasuk jasa biayanya Rp 1,1 juta," katanya.

Lebih lanjut, Sus bilang kerusakan pada kaki-kaki biasanya berbarengan. "Kalau sebelumnya belum pernah diperbaiki, itu kaki-kaki kalau dicek (kerusakannya) barengan semua kenanya, jadi harus ganti satu set.

Bunyi ngelitik di bagian mesin

Sus bilang, suara ngelitik di bagian mesin itu karakter dari Nissan grand Livina. Penyebabnya adalah kotor di bagian ruang bakar dan ruang di bagian intakenya.

"Solusinya dibersihkan saja itu akan hilang ngelitiknya, tapi begitu kotor lagi dia akan ngelitik lagi," ungkapnya.

Marsus (tengah), Pemilik Mars Auto, Bengkel Spesialis Nissan di Cinere, Depok bersama mekaniknya. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Marsus (tengah), Pemilik Mars Auto, Bengkel Spesialis Nissan di Cinere, Depok bersama mekaniknya. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Faktor pemakaian dan salah menenggak bensin bisa menjadi timbulnya suara ngelitik di mesin Nissan Grand Livina. Idealnya mobil ini menggunakan RON 92 meski bisa juga diberikan RON 90.

"Kalau ngelitik tergantung pemakaian sama tergantung bensinnya, biasanya ga sesuai oktannya. Pakai pertalite (RON 90) itu sebenarnya bisa saja, tapi karena oktannya lebih rendah jadi sisa pembakarannya lebih banyak, otomatis cepat kotor, otomatis cepat ngelitik," jelasnya.

Apabila masalahnya ngelitik, pria yang murah senyum ini menyarankan untuk melakukan tune-up dengan biaya Rp 450 ribu.

Marsus, Pemilik Mars Auto, Bengkel Spesialis Nissan di Cinere, Depok. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Marsus, Pemilik Mars Auto, Bengkel Spesialis Nissan di Cinere, Depok. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Sus juga bercerita, jika Nissan Grand Livina adalah mobil yang layak untuk dimiliki. "Sebenarnya orang yang tahu otomotif dan milih kenyamanan itu ya Livina. Karena yang membedakan dengan mobil lain itu kaki-kakinya yang bikin nyaman," tukasnya.

Kesimpulannya, meskipun Nissan Grand Livina punya kelemahan di bagian kaki-kaki, jika perawatannya benar dan sesuai bisa memberikan kenyamanan bagi pengendaranya.

"Jadi kelebihannya dia, jadi kelemahannya dia juga. Kelebihannya dia kan ada bushing cross member, karet-karet itu, nah karet itu yang bikin nyaman. Cuma ya sekuat-kuatnya karet ya jadi cepat rusak," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: