terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Sejarah dan Makna Waisak bagi Umat Buddha - my blog
Ilustrasi Sejarah dan Makna Waisak, sumber gambar unsplash/Mario La Pergola
Sejarah dan makna Waisak sangat penting bagi umat Buddha. Ini adalah momen yang dirayakan dengan penuh khidmat dan kesakralan.
Waisak merayakan tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha. Hari penting ini dirayakan saat terjadinya bulan purnama, tepatnya pada bulan Mei setiap tahunnya.
Sejarah dan Makna Waisak dalam Agama Buddha
Ilustrasi Sejarah dan Makna Waisak, sumber gambar unsplash/Guru Sai
Mengutip buku Sejarah Agama & Kepercayaan di Dunia oleh Siti Fauziah (2024), Hari Raya Waisak merupakan festival yang dirayakan umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati sosok Buddha Gautama. Adapun sejarah dan makna Waisak yakni sebagai berikut.
1. Sejarah Waisak
Hari Raya Waisak merupakan festival yang dirayakan umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati sosok Buddha Gautama. Ia merupakan guru spiritual dari timur laut India yang memiliki pandangan bahwa kemewahan dan kekayaan bukan jaminan kebahagiaan yang sejati.
Siddhartha Gautama menemukan pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya. Kini, tempat tersebut menjadi tempat suci bagi umat Buddha di India. Semasa hidupnya, ia menjadi tunawisma dan belajar meditasi selama enam tahun.
Selama perjalanannya, Buddha menerapkan kehidupan asketis, yakni hidup tanpa kenikmatan duniawi untuk mencapai puncak spiritual. Setelah mencapai pencerahan yang hakiki, Buddha Gautama menyampaikan ajaran menuju kebebasan dari ketidaktahuan, mengatasi napsu, dan membebaskan diri dari penderitaan.
Tahun 1950, Sri Lanka menggelar konferensi Persekutuan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists) yang menetapkan Waisak sebagai hari raya kelahiran Buddha.
2. Makna Hari Waisak
Hari Waisak mengandung sejumlah makna penting. Penjelasan tentang makna tersebut yakni sebagai berikut:
a. Lahirnya Siddharta
Makna Hari Raya Waisak yang pertama adalah memperingati kelahiran Siddharta Gautama. Sidharta merupakan putra Raja Suddhodana dan Ratu Mahamaya. Ia lahir pada 623 SM di Taman Lumbini sebagai seorang Bodhisatva.
b. Siddharta Mendapatkan Penerangan Agung
Hari Raya Waisak memperingati Pencerahan Agung yang berhasil diraih oleh Pangeran Siddharta Gautama di usianya yang ke 35 tahun. Kemudian, Siddharta Gautama menjadi Buddha di Bodh Gaya saat bulan Waisak tiba.
c. Wafatnya Buddha Gautama (Parinibbana)
Pada tahun 543 SM, Siddharta mengembuskan napas terakhirnya tepat pada usia 80 tahun. Seluruh makhluk, dewa, dan anggota Sangha bersujud untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Sang Buddha.
Sejarah dan makna Waisak yang dijelaskan di atas menggambarkan betapa pentingnya hari raya tersebut. Selain diperingati oleh umat Buddha, Hari Raya Waisak juga mengundang perhatian bagi umat dari agama lain untuk ikut serta menyukseskan acara peringatan tersebut. (DLA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar