terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Erick Thohir Beberkan Progres Rencana Investasi RI ke AS - my blog
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan jajaran direksi BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa pihak Amerika Serikat (AS) meminta Indonesia untuk melakukan investasi di Negara Paman Sam tersebut.
Menurut Erick, Presiden AS Donald Trump tengah melakukan roadshow ke sejumlah negara untuk menarik investasi. Menurutnya, Trump juga melirik Indonesia sebagai salah satu negara yang diharapkan melakukan investasi, termasuk di komoditas minyak.
"Tentu kita melihat ada beberapa opportunity. Kalau itu bisa mendukung, bagaimana supaya kita bisa mendapatkan sumber (investasi) untuk minyak," ucap Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, di Jakarta Pusat, Selasa (20/5).
Erick menyatakan bahwa meskipun produksi minyak dalam negeri merupakan salah satu hal yang sedang ditingkatkan saat ini, secara bersamaan juga mencari kesempatan investasi lain untuk Indonesia yang bisa diberi ke luar negeri, salah satunya ke AS.
"Dan kita sebenarnya sudah ada investasi yang sama di beberapa negara lain," tambahnya.
Selain itu, Erick juga menyinggung soal pembukaan lapangan kerja di AS sebagai bagian dari pembahasan investasi bilateral. Menurutnya, ada keinginan dari pemerintah AS agar kerja sama serta investasi bilateral juga dapat berdampak langsung pada peningkatan lapangan kerja di negaranya.
"Kembali, ini hubungannya dengan investasi. Rupanya mereka juga menginginkan bagaimana (investasi dari negara lain) mendongkrak lapangan pekerjaan di Amerika," kata Erick.
Namun, ia mengakui hingga kini belum ada kesepakatan tertulis secara resmi terkait investasi Indonesia dengan AS tersebut. "Memang ada beberapa hal yang terus terang kita belum ada black and white-nya sebenarnya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar