terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Yusril Ikut Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Usai Pesawatnya Mendarat Darurat - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Yusril Ikut Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Usai Pesawatnya Mendarat Darurat
Jan 29th 2025, 14:15, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra dalam perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang. Foto: Dok Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra dalam perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang. Foto: Dok Istimewa

Ribuan warga memadati Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang untuk ikut menyaksikan perayaan tahun baru Imlek. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra juga ikut menyaksikan perayaan ini.

Sebetulnya, Yusril sedang dalam perjalanan dari Makasar menuju Jakarta, namun pesawat yang ditumpanginya mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang karena cuaca buruk.

"Saya sebetulnya hanya mendarat darurat di Semarang, kami sebetulnya terbang dari Makasar ke Jakarta, tapi karena cuaca buruk pesawatnya mendarat di Semarang," ujar Yusril, Rabu (29/1).

Bagi Yusril, Klenteng Sam Poo Kong sarat akan arti toleransi dan keberagaman antara dua agama. Sebab, ada makam nakhoda Wang Jing Hong yang merupakan seorang muslim di dalam Klenteng ini.

Suasana perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang. Foto: Dok Istimewa
Suasana perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang. Foto: Dok Istimewa

Wang Jing Hong merupakan tokoh penting dalam sejarah pelayaran di Semarang sekaligus menjadi simbol toleransi beragama.

"Klenteng Sam Poo Kong menggambarkan toleransi, di masa lalu antara agama Islam dan agama Konghucu hidup berdampingan secara damai. Saya kira di masa-masa yang akan datang toleransi akan terus terjaga," jelas Yusril.

Klenteng Sam Poo Kong juga bukan tempat baru bagi Yusril, ia pernah melawat ke tempat ini ketika pembuatan film Laksamana Cheng Ho pada tahun 2014 silam. Saat itu, ia berperan sebagai Admiral Zheng He.

"Walaupun lokasi syutingnya nggak di sini tapi di China dan Thailand, tapi tempat ini tetap kami datangi dan kami pelajari sampai pembuatan film itu selesai," aku Yusril.

Sementara itu, Ketua Yayasan Klenteng Sam Poo Kong, Mulyadi mengatakan kehadiran Yusril memang tidak direncanakan. Namun ia senang dengan kunjungan Yusril hari ini.

"Saya rasa suatu kehormatan bagi destinasi wisata di Jawa Tengah seperti kami, dihadiri pejabat senior seperti Pak Yusril, ini suatu kehormatan," imbuh Mulyadi.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra dalam perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang. Foto: Dok Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra dalam perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang. Foto: Dok Istimewa

Mulyadi menyebut rata-rata kunjungan wisatawan selama libur Imlek mencapai 1.000 orang. Menurutnya, kunjungan wisatawan tahun ini jauh lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

"Untuk hari ini kita bebaskan siapa saja yang ingin berdoa di Kelenteng Sam Poo Kong. Tapi kami batasi hari ini sampai pukul 14.00 WIB. Soalnya ada berbagai konser musik yang takutnya mengganggu kekhusyukan ibadah," kata Mulyadi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: