terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Yamaha Akui Opsen Pajak Daerah Jadi Tantangan, Optimistis Penjualan Tetap Moncer - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Yamaha Akui Opsen Pajak Daerah Jadi Tantangan, Optimistis Penjualan Tetap Moncer
Jan 27th 2025, 15:00, by Sena Pratama, kumparanOTO

Warna baru motor skutik Yamaha Grand Filano di IMOS 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan
Warna baru motor skutik Yamaha Grand Filano di IMOS 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan

Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana turut menanggapi perihal ketetapan opsen pajak yang sudah berlaku di beberapa daerah sejak awal tahun ini.

"Opsen ini memang jadi pembicaraan khusus juga. Cuma kabar yang saya dengar untuk opsen ini ada yang ditunda begitu, ya. Ada yang 3 (bulan), ada yang 6 (bulan dievaluasi). Itu merupakan berita bagus untuk kami di manufaktur, terutama roda dua," buka Rifki ditemui di Bandung, Jawa Barat (26/1/2025).

Namun begitu, Rifki tak menampik bahwa penerapan opsen pajak di daerah tertentu tetap menjadi tantangan tersendiri buat Yamaha untuk tahun ini. Kendati dirinya tetap optimistis penjualan sepeda motor 2025 akan bisa tetap baik seperti tahun lalu.

"Ya, betul memang itu menjadi suatu tantangan buat kami. Kalau secara pribadi, seharusnya bisa (menyamai 2024). Secara produk Yamaha bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama seri Maxi yang kita perbarui terus," imbuhnya.

Jajaran sepeda motor Yamaha di IMOS 2024. Foto: Trio Witjaksono/kumparan
Jajaran sepeda motor Yamaha di IMOS 2024. Foto: Trio Witjaksono/kumparan

"Mudah-mudahan ini tetap bisa menggairahkan pasar sepeda motor baru dan semoga bisa mencapai target sesuai dengan permintaan tahun lalu. Ya, kita coba kejar (penjualan) sebelum opsen ini benar-benar diperlakukan 100 persen," jelas Rifki.

Sepanjang tahun 2024, pabrikan berlambang garpu tala tersebut cukup banyak melakukan aktivitas peluncuran produk baru. Seperti Yamaha Lexi LX 155 yang debut pada bulan Januari, kemudian NMax Turbo lima bulan setelahnya, dan Aerox Alpha di penghujung tahun.

Rifki mengaku, sejauh ini pihaknya belum memiliki rencana atau strategi khusus menyoal adanya opsen pajak daerah. Terutama soal isu menurunkan banderol hingga perang harga (price war) dengan kompetitor.

"Karena tadi ada penundaan soal opsen 3 bulan atau 6 bulan itu yang masih untuk dievaluasi. Ya saat ini masih sesuai sama target kami, kalau dari direksi tak ada sampai price war. Kita memberikan produk dengan harga sesuai kualitas yang kita berikan," tegasnya.

Bahkan ia menilai, adanya opsen pajak daerah yang juga dikenakan untuk roda empat baru, justru bisa saja membuat konsumen mengalihkan pembelian kendaraan anyar ke sepeda motor baru. Sehingga memberi dampak ke penjualan.

Target penjualan motor 2025 sedikitnya 6,4 juta unit

Petugas menyelesaikan produksi motor di pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta Timur. Foto: Dok. YIMM
Petugas menyelesaikan produksi motor di pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta Timur. Foto: Dok. YIMM

Prediksi pasar roda dua tahun ini akan tetap baik juga pernah diutarakan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepeda motor Indonesia (AISI) Hari Budiyanto, meski kondisi otomotif nasional tengah dihadapkan oleh isu opsen pajak daerah dan PPN 12 persen.

"Insya Allah kalau opsen bisa direlaksasi dan yang dibayar konsumen tidak naik harga, proyeksi kami tahun 2025 di range 6,4 sampai 6,7 juta domestik market," katanya kepada kumparan awal bulan ini.

Asosiasi mencatat penjualan motor dalam negeri mencapai 6,3 juta unit selama 2024, secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler). Angka ini naik 1,5 persen dari penjualan 2023 yang sebanyak 6,2 juta unit.

Apabila dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, penjualan roda dua cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya. Mulai dari 2020 ketika pandemi melanda, asosiasi merekam 3,6 juta unit motor terjual.

Kemudian pada 2021 penjualan motor mengalami perbaikan dan mencetak angka 5,057 unit penjualan. Lalu pada 2022 kembali positif dengan kenaikan tinggi sekitar 19,4 persen mencapai 5,2 juta unit.

***

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: