terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

WNA Asal Rusia yang Meninggal di Manado Sebelumnya Berwisata di Nabire Papua - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
WNA Asal Rusia yang Meninggal di Manado Sebelumnya Berwisata di Nabire Papua
Jan 23rd 2025, 13:50, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita

WN Rusia saat mendapatkan perawatan medis di RS ODSK Manado. (foto: dokumen imigirasi)
WN Rusia saat mendapatkan perawatan medis di RS ODSK Manado. (foto: dokumen imigirasi)

MANADO - Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang meninggal di Rumah Sakit ODSK, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (21/1), sebelumnya berwisata di Nabire, Papua.

Plh Kepala Kantor Imigrasi Manado, Gusti Darmudin, mengatakan jika WN Rusia yang bernama Ruslomakin Analtoli atau Anatoly Lomakin, baru tiba di Sulawesi Utara pada tanggal 19 Januari 2025.

"Korban menumpang Kapal Pelni Doloronda yang berangkat dari Nabire pada 16 Januari 2025 dan tiba di Pelabuhan Bitung pada 19 Januari 2025," kata Gusti.

Menurut Gusti, setelah dari Kota Bitung, korban kemudian menuju ke Kota Manado dan memilih menginap di Hotel Permata Ria yang berada di Jalan Samratulangi, Kelurahan Ranotana, Kecamatan Sario, pada 20 Januari 2025. Di hotel itu, korban menempati kamar 268.

Kemudian pada 21 Januari 2025 pagi hari sekitar pukul 10.20 Wita, korban dilihat oleh penghuni hotel sudah dalam keadaan sakit dan berbaring di tempat tidurnya. Penghuni hotel kemudian melaporkan itu ke penjaga hotel, yang kemudian langsung menelepon rumah sakit untuk membawa korban menggunakan ambulans.

Sesampainya di rumah sakit, korban langsung mendapatkan penanganan intensif dari petugas kesehatan.

"Setelah dilakukan PSC dengan keluhan sesak napas, pandangan kabur dengan tekanan darah 160/120, N 107, Saturasi 98 persen. Korban diberikan oksigen dan juga tetap mendapat perawatan medis. Sempat dilakukan CT Scan, tapi pada pukul 10.20 Wita korban meninggal dunia," ujar Gusti.

Lebih lanjut, Gusti mengatakan jika pihak Imigrasi Kelas I TPI Manado, setelah mendapatkan laporan dari pihak rumah sakit, langsung melakukan koordinasi dengan Direktorat Kerja Sama Keimigrasian (Ditkermakim) untuk dapat meneruskan informasi dimaksud ke pihak Kedutaan Rusia di Jakarta.

Selain itu, pihak Imigrasi Manado juga masih menunggu proses penyelesaian administrasi antara pihak Kedutaan Rusia dan pihak Rumah Sakit ODSK.

"Saat ini pihak kami masih menunggu. Kemudian pihak Kantor Imigrasi akan melakukan pencabutan dokumen keimigrasian yang bersangkutan," kata Gusti kembali.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: