terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Biro Umrah di Yogya Tipu Rp 14 Miliar, Korban Termasuk Menantu Amien Rais - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Biro Umrah di Yogya Tipu Rp 14 Miliar, Korban Termasuk Menantu Amien Rais
Jan 23rd 2025, 12:39, by Arfiansyah Panji Purnandaru, kumparanNEWS

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi di Polda DIY, Jumat (20/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi di Polda DIY, Jumat (20/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Polisi menangkap ID (46) atau Indri Dapsari pemilik biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS). Indri menipu puluhan calon jemaah umrah dengan total kerugian Rp 14 miliar. Salah satu korbannya termasuk menantu Amien Rais, Selmadena Aquilla.

"Perkara dugaan tindak pidana penipuan terhadap pemberangkatan umrah yang dalam proses ini dijadwalkan pada bulan Desember 2024 sampai dengan tahun 2025," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi di Polda DIY, Kamis (23/1).

Modus penipuan Indri adalah menawarkan paket perjalanan umrah kelas bisnis dengan harga murah. Pada korban yang tertarik kemudian mentransfer uangnya. Namun para korban tak kunjung berangkat umrah dan melapor ke Polda DIY.

"Para korban ini ditawari oleh untuk melakukan perjalanan umrah antara lain bisnis kelas ini dengan harga Rp 33 juta sampai Rp 48 juta yang rencananya akan diberangkatkan pada bulan Desember," jelasnya.

Setelah uang umrah dilunasi, para korban juga tak mendapat tiket, perlengkapan umrah seperti koper, buku doa, baju batik, tas pinggang, serta baju ikram.

Endriadi mengatakan saat ini ada 49 orang yang menjadi korban. Terdiri dari 11 orang di bulan November 2024, lalu 29 orang di bulan Desember 2024, dan Januari sebanyak 14 orang. Total kerugian Rp 1,5 miliar.

Lalu penyidik juga menemukan dokumen di mana terdata 291 orang yang belum diberangkatkan Indri pada bulan Desember 2024 sampai April 2025. Dugaan kerugian sekitar Rp 12 miliar.

Ibadah haji ke Tanah Suci. Foto: Shutterstock
Ibadah haji ke Tanah Suci. Foto: Shutterstock

Didapati juga data paket perjalanan haji furoda pada bulan Mei 2024 sampai Juli 2025 sejumlah 11 paket dengan nilai kerugian Rp 2,1 miliar.

"Sehingga terdapat dugaan kerugian seluruh konsumen itu sekitar Rp 14 miliar," kata Endriadi.

Endriadi mengatakan pelaku saat ini ditahan. Posko pengaduan juga telah didirikan di Polda DIY. Bagi yang merasa menjadi korban Indri diharap bisa melapor.

"Yang merasa menjadi korban kami tunggu. Bisa lewat online ada nomor WA yang kami siapkan," katanya.

Atas kasus ini, Indri terancam Pasal 378 dan 372 tentang penggelapan. "Dengan ancaman hukuman 4 tahun," katanya.

Kata Korban

Yashinta Yustisia Yasmine, korban penipuan biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS) di Yogya. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Yashinta Yustisia Yasmine, korban penipuan biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS) di Yogya. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Salah satu korban, Yashinta Yustisia Yasmine, mengatakan dia rugi lebih dari Rp 400 juta karena telah membeli delapan paket umrah.

"Totalnya Rp 438 juta. Sudah lunas," kata Yashinta di Polda DIY.

Dia membenarkan salah satu korban lainnya adalah menantu Amien Rais, Selmadena Aquilla.

"Iya (Selmadena juga korban) tapi dia belum lapor. Iya (saya komunikasi dengan dia) karena dia teman saya," jelasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: