terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Banjir di Menyuke Landak Capai 4 Meter, Warga Mengungsi ke Dataran Tinggi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Banjir di Menyuke Landak Capai 4 Meter, Warga Mengungsi ke Dataran Tinggi
Jan 23rd 2025, 12:31, by Dina Mariana, Hi Pontianak

Kondisi banjir setinggi 4 meter yang telah merendam permukiman warga di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat pada Kamis, 23 Januari 2025. Foto: Dok. Istimewa
Kondisi banjir setinggi 4 meter yang telah merendam permukiman warga di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat pada Kamis, 23 Januari 2025. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak – Banjir setinggi 4 meter terjadi di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Selain Darit, banjir telah merendam beberapa titik di Kabupaten Landak, termasuk Mempawah Hulu, Ngabang, dan lainnya.

"Mulai tanggal 21 sampai 23 Januari, kedalaman sekarang sudah 4 meter lebih. Finish air ke Ngabang, turun ke Sungai Landak," kata Syam, salah seorang warga Desa Darit kepada Hi!Pontianak, Kamis, 23 Januari 2025.

Syam bilang, banjir di Kecamatan Menyuke telah terjadi dari tanggal 21 Januari hingga hari ini. Saat ini, kondisi banjir telah mencapai atap rumah warga dan menjadi banjir terparah dalam sejarah di daerah tersebut.

"Baru kali ini yang terbesar, biasanya tidak separah ini," ujarnya.

Syam mengatakan, banjir setinggi 4 meter akibat curah hujan tinggi telah merendam permukiman warga dan terpantau belum surut, "Sementara sekarang kondisi lampu mati, sinyal hilang datang, kondisi air masih naik sudah mencapai atap rumah," bebernya.

Akibat peristiwa ini, warga telah diungsikan ke dataran tinggi berkat bantuan dari berbagai pihak instansi yang melakukan evakuasi.

"Kami mohon doanya, semoga cepat surut dan tidak ada korban jiwa," pungkas Syam.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: