Biro Umrah Tipu Rp 14 M, Kemenag DIY: Umrah di Bawah Rp 50 Juta Pasti Bohong - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Biro Umrah Tipu Rp 14 M, Kemenag DIY: Umrah di Bawah Rp 50 Juta Pasti Bohong Jan 23rd 2025, 14:27, by Arfiansyah Panji Purnandaru, kumparanNEWS Pemilik biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS), Indri Dapsari, Kamis (23/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag DIY Jauhar Musthofa meminta masyarakat lebih cermat memilih biro umrah. Terkini, Indri Dapsari (46 tahun) pemilik biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS) ditangkap Polda DIY. Indri menipu puluhan calon jemaah umrah dengan total kerugian Rp 14 miliar. "Di Yogya ini ada tidak kurang dari 130 biro perjalanan umrah. Ada 18 biro perjalanan haji khusus, dan banyak lagi terkait dengan biro-biro yang hanya perwakilan dari Jakarta," kata Jauhar di Polda DIY, Kamis (23/1). Di era media sosial saat ini, biro-biro tersebut sangat mudah untuk menawarkan agen perjalanannya baik Instagram, Facebook, hingga TikTok. Konpers kasus penipuan biro umrah dengan total kerugian Rp 14 miliar, Kamis (23/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan Jauhar mengatakan batas bawah yang ditetapkan Kemenag untuk umrah adalah Rp 23 juta. Jika ada yang ada biro yang menawarkan di bawah Rp 20 juta masyarakat diminta tak mudah percaya. Dalam kasus PT HMS ini, mereka menawarkan paket umrah kelas bisnis seharga Rp 33 juta. "Kelas bisnis Rp 33 juta sampai Rp 48 juta itu belum masuk (harganya terlalu murah), kelas bisnis paling tidak di angka Rp 70-80 juta," katanya. "Jadi kalau ada (umrah) kelas bisnis di bawah Rp 50 juta itu adalah bohong. 90 persen saya pastikan bohong," ujar Jauhar. Kemenag DIY meminta masyarakat harus memastikan izin biro, memastikan tiket dan pesawat, kepastian jadwal pemberangkatan sesuai dengan tiket pesawat, memastikan hotel, dan terakhir memastikan visa. "Karena bisnis umrah adalah bisnis yang sangat-sangat menggiurkan bagi biro perjalanan," katanya. PT HMS Punya Izin Sementara soal izin PT HMS, Jauhar mengatakan perusahaan tersebut memiliki izin. Mereka juga pernah memberangkatkan jemaah untuk umrah. "PT HMS dapat izin operasional itu pada bulan Juli 2023 lalu dan sudah pernah memberangkatkan umrah," kata Jauhar. Informasi yang Jauhar terima dari jemaah umrah yang diberangkatkan pada 2023 lalu layanan dari PT HMS masih bagus. "Di akhir 2024 di September November ada kasus ini. Lalu kemudian layanannya menjadi kurang bagus," jelasnya. "Kita enggak tahu setelah layanan bagus recommended kemudian ada disalahgunakan ini yang saya kira perlu kita waspadai seperti itu," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.