terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Waspada Lowongan Kerja Bodong di Medsos, Data CV Pelamar Bisa Disebar - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Waspada Lowongan Kerja Bodong di Medsos, Data CV Pelamar Bisa Disebar
Jan 23rd 2025, 15:33, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Pencari kerja melintasi salah satu perusahaan yang membuka lowongan saat Pameran Bursa Kerja di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pencari kerja melintasi salah satu perusahaan yang membuka lowongan saat Pameran Bursa Kerja di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Chief Operating Officer (COO) Jobstreet Indonesia, Varun Mehta, mengungkap bahaya ketika pencari kerja melamar via media sosial atau medsos seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook.

Menurut Varun, tawaran iklan yang dipromosikan di medsos rentan keuntungan bagi para pencari kerja atau jobseeker. Bahkan lowongan kerja tersebut banyak yang membahayakan.

"Cara-cara ini tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya untuk sosial media dan Messenger. Ini kan memang seperti Instagram, WhatsApp, Facebook dan sebagainya ya," jelas Varun dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (23/1).

Lebih lanjut, Varun menjelaskan media sosial tak di desain sebagai platform iklan lowongan pekerjaan. Pasalnya, tak tersedianya fitur keamanan untuk keperluan verifikasi perusahaan, juga bagi data-data pribadi pelamar.

"Dia tidak didesain untuk platform pencarian kerja. Jadi fitur-fiturnya juga enggak support ke sana. Misalnya terima CV apa semuanya berantakan gitu ya," imbuhnya.

Maka dari itu, Varun memandang, calon pekerja yang menaruh data dan mendaftar lewat medsos sangat berpotensi mudah tersebar.

"Tentunya ada isu keamanan data ya. Ini bisa keamanan buat si kandidat. Dia menyerahkan data pribadinya berupa CV ke mana-mana. Belum tentu padahal yang kirim message tadi," ujar Varun.

Dalam kesempatannya, Varun berharap perusahaan yang ingin mengiklankan lowongannya lebih peduli terkait masalah keamanan data pribadi para jobseeker. Contohnya, seperti menaruh iklan lowongan kerja di platform pencari kerja yang sudah terverifikasi keamanan dan teknologinya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: