terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Polda Aceh Minta Maaf Ada Kasus Polisi Lulusan Akpol Paksa Pacar Aborsi - my blog
Jan 28th 2025, 15:41, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Polda Aceh menyampaikan permintaan maaf atas kasus polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) diduga memaksa pacarnya aborsi hingga mengalami pendarahan.
Polisi disebut itu baru lulus Akpol pada 2023. Ia diduga bertugas di Reskrim Polda Aceh. Polda Aceh belum rinci identitas polisi tersebut.
"Sebelumnya mohon maaf dan prihatin atas kejadian tersebut," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto kepada kumparan, Selasa (28/1).
Joko bilang, Polda Aceh sudah menangani kasus tersebut. Personelnya itu juga sudah diproses di Propam Polda Aceh.
"Di mana Polda Aceh sudah merespons sejak viral di medsos. Dan sekarang yang bersangkutan sudah ditangani dan diproses oleh Propam Polda Aceh," jelasnya.
Lantas, apakah personel tersebut dipatsus?
Joko belum membeberkan hal tersebut.
"Untuk selanjutnya belum monitor kembali," katanya singkat.
Personel yang diduga menyuruh pacarnya aborsi itu disebut baru lulus Akpol pada 2023 lalu. Ia diduga bertugas di Reskrim Polda Aceh.
Curhatan Korban
Di media sosialnya, korban bukan hanya bercerita soal terancam tidak dapat memiliki anak karena infeksi rahim hingga kista, tapi juga soal perlakuan lain dari pacarnya yang polisi tersebut.
Korban bercerita bahwa ia telah diselingkuhi berkali-kali oleh pelaku. Pelaku berselingkuh dengan pacarnya saat sebelum masuk Akpol dan bahkan berselingkuh juga dengan taruni Akpol.
"Aku maafin karena dia nangis-nangis," kata korban.
DPR Desak Kasus Diusut Tuntas
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni juga turut menyoroti kasus ini. Katanya, bila terbukti, personel tersebut harus dipecat.
"Pelaku layak di-PTDH jika benar terbukti," ucap Sahroni.
"Saya minta Propam tangani dengan serius," lanjutnya.
Menurut Bendahara Umum NasDem ini jika lulusan Akpol itu terbukti melakukan tindakan hukum seperti yang beredar, Propam harus bersikap tegas dan memberi sanksi sebagaimana aturan yang berlaku.
"Jika (pelaku) terbukti melakukan hal yang tidak sewajarnnya, maka harusnya Polri harus bertindak segera dengan aturan yang berlaku," kata Sahroni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar