terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Niat Mandi Wajib Setelah Haid beserta Tata Cara Pelaksanaannya - my blog
Jan 30th 2025, 12:10, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN
Dalam ajaran Islam, perempuan yang telah selesai masa haidnya diperintahkan untuk mandi wajib. Tujuannya untuk menyucikan tubuh sebelum kembali melaksanakan ibadah yang dilarang pada waktu haid, seperti salat, puasa, dan membaca Al-Quran.
Perintah itu disampaikan Rasulullah SAW dalam salah satu hadis yang termaktub dalam kitab Bukhari dan Muslim. Berikut bunyi hadisnya:
"Diriwayatkan dari Aisyah r.a. katanya: Fatimah binti Abu Hubaisy telah datang menemui Nabi SAW., lalu bertanya: Wahai Rasulullah, aku adalah perempuan yang berdarah istihadah (yaitu darah penyakit), maka aku tidak suci. Adakah aku mesti meninggalkan salat? Lalu, Rasulullah SAW bersabda: Darah tersebut adalah darah penyakit bukannya haid. Apabila kamu didatangi haid, hendaklah kamu meninggalkan salat. Apabila darah haid berhenti dari keluar, hendaklah kamu mandi dan mendirikan salat." (HR. Bukhari dan Muslim)
Mandi wajib terdiri dari rukun dan tata cara yang berbeda dari mandi pada umumnya. Salah satu rukun mandi wajib adalah niat. Bagaimana niat mandi wajib setelah haid? Simak bacaannya dalam artikel ini.
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Dalam buku Kumpulan Doa Khusus Wanita susunan Arina Milatal Haq dijelaskan bahwa doa yang harus dibaca saat mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut:
Membasahi jari-jari tangan lalu digunakan untuk menyeka sela-sela rambut
Menyiram kepala sebanyak tiga kali lalu diteruskan dengan mandi seperti biasa.
Tata cara di atas sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Aisyah r.a, yaitu:
"Sesungguhnya Nabi SAW apabila mandi junub, maka beliau memulai dengan mencuci kedua tangan, lalu menuangkan air dengan tangan kanan hingga ke tangan kirinya dan mencuci kemaluannya. Kemudian berwudu seperti halnya ketika hendak salat. Lalu mengambil air dan menyiramkannya kepada jari jemarinya ke dalam urat rambut hingga bila air terasa membasahi kulit, maka beliau meraupkan kedua telapak tangan lagi, lalu disiramkan ke atas kepalanya sebanyak tiga kali. Setelah itu, beliau menuangkan atau menyiramkan air ke seluruh tubuhnya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada dasarnya, cara mandi wajib perempuan dan laki-laki tak berbeda. Namun, kaum hawa tidak wajib menguraikan ikatan rambutnya apabila tidak memungkinkan. Ketentuan ini lahir dari masalah yang pernah dihadapi Ummu Salamah r.a.
Beliau tidak bisa menguraikan ikatan rambutnya karena sangat kuat. Kemudian beliau bertanya kepada Rasulullah SAW untuk meminta solusi. Rasulullah pun bersabda:
"Cukuplah engkau menuangkan air ke atasnya sebanyak 3 kali. Setelah itu, hendaklah engkau menyiramkan air ke seluruh tubuhmu. Dengan demikian, berarti engkau telah suci." (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi yang mengatakannya hadis hasan sahih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar