Lorong Rahasia Bagi Kaum Elite Italia Dibuka Pertama Kalinya untuk Umum - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Lorong Rahasia Bagi Kaum Elite Italia Dibuka Pertama Kalinya untuk Umum Jan 20th 2025, 15:00, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL Koridor Vasari di Florence, Italia yang dibangun sekitar tahun 1565 dibuka untuk umum. Foto: Anamaria Mejia/Shutterstock Ada banyak tempat unik di dunia yang mungkin belum terjamah traveler. Di Italia contohnya, ada satu lorong rahasia yang baru dibuka untuk umum setelah 'tersembunyi' cukup lama. Dilansir CNN Travel, sempat digunakan para kaum elite Italia, Koridor Vasari atau Corridoio Vasariano dibuka untuk pertama kalinya dalam sejarah. Bukan sembarang koridor biasa, ini adalah jalur pejalan kaki pribadi yang melalui pusat kota Flornce atau Firenze, Italia. Dirancang dan dibangun oleh seniman dan arsitek Italia, Giorgio Vasari, lorong sepanjang 750 meter ini dibangun untuk para penguasa dinasti Medici yang berkuasa pada tahun 1565. Jalan setapak tersebut--yang dibangun hanya dalam waktu lima bulan untuk Cosimo I de' Medici-ini menghubungkan tiga tempat paling terkenal di Florence: Palazzo Vecchio (pusat politik kota), Galeri Uffizi (dulu kantor para penguasa, atau "uffici"), dan Palazzo Pitti, tempat tinggal keluarga bangsawan Italia. Jalan ini memungkinkan mereka untuk bepergian antara rumah dan kantor, tanpa diganggu oleh masyarakat umum atau diserang oleh musuh-musuh mereka. Koridor Vasari di Florence, Italia yang dibangun sekitar tahun 1565 dibuka untuk umum. Foto: vvoe/Shutterstock Kini, lorong rahasia tersebut menawarkan pengalaman melintasi beberapa area paling terkenal di Florence dengan pemandangan yang memukau, tetapi tidak ada keramaian seperti yang akan kamu temukan di luar. Saat para wisatawan memadati kawasan Ponte Vecchio salah satu jembatan ikonik abad pertengahan yang populer di Florence, mereka yang berada di koridor rahasia ini bisa melewatinya tanpa hambatan dan bisa menikmati pemandangan yang sama. Ini karena posisi koridornya yang lebih tinggi dari jalan tersebut, jalan setapak ini membentang di atas gedung-gedung, istana, menara dan bahkan di sepanjang puncak Ponte Vecchio. Bagian utama koridor, yang membentang dari Uffizi ke Taman Boboli di luar Palazzo Pitti, dibuka untuk umum pada hari Jumat. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah orang biasa dapat mengaksesnya. Selama berabad-abad, koridor ini merupakan jalan rahasia milik Adipati Agung Tuscany, bahkan staf mereka sekalipun tidak dapat melewatinya. Koridor Vasari di Florence, Italia yang dibangun sekitar tahun 1565 dibuka untuk umum. Foto: Efired/Shutterstock Dalam beberapa dekade terakhir, koridor ini dibuka bagi mereka yang bersedia membayar biaya mahal untuk akses eksklusif, tetapi pada tahun 2016, koridor ini ditutup karena alasan kerapuhan dan keselamatan. Kini, mereka yang membeli tiket seharga 20 euro akan ditemani dalam kelompok yang terdiri dari 25 orang. Sambil terus berjalan, akan ada waktu untuk berfoto. Pengalaman Melewati Koridor Vasari di Italia Koridor ini membentang dari lantai dua Uffizi, tempat sebuah pintu menuntun pengunjung menuruni 58 anak tangga menuju ruang berdinding tinggi dengan lukisan dinding. Dari sana, koridor ini menurun lagi menjadi koridor: jalan setapak tertutup, dilapisi batu bata terakota, dengan jendela berlubang yang menghadap ke jalan-jalan di sebelah kanan, dan jendela persegi besar setiap empat kaki atau lebih, yang menghadap ke sungai Arno. Kemudian, koridor ini membentang di sepanjang puncak Ponte Vecchio, dengan serangkaian jendela panorama di tengahnya, yang ditambahkan oleh diktator Benito Mussolini — yang akan mengawal Adolf Hitler yang terpesona melalui koridor tersebut. Hitler kemudian menyelamatkan Ponte Vecchio sementara ia menghancurkan semua jembatan Florence lainnya selama Perang Dunia II. Koridor Vasari di Florence, Italia yang dibangun sekitar tahun 1565 dibuka untuk umum. Foto: SkandaRamana/Shutterstock Meninggalkan Ponte Vecchio, koridor tersebut kemudian melingkari menara abad pertengahan, melalui atap gereja, dan keluar ke Taman Boboli, di samping Grotta del Buontalenti, sebuah fitur air abad ke-16. Pengunjung kemudian akan diantar ke Palazzo Pitti, di mana mereka dapat melanjutkan kunjungan mereka sendiri (dengan tiket) atau keluar melalui halaman besar. Ada total 106 anak tangga yang harus dinaiki selama perjalanan, meskipun tidak perlu menaikinya lagi, dan ada lift tangga untuk mereka yang berkebutuhan khusus. Direktur Uffizi, Simone Verde mengatakan bahwa koridor tersebut adalah "tempat mistis bagi dunia Barat" yang sebelumnya "hanya sedikit yang bisa masuk." "Itu adalah titik tumpu yang menghubungkan benteng Medici di Florence. Kami menyebutnya sebagai kota paralel di dalam kota," katanya. Koridor Vasari di Florence, Italia yang dibangun sekitar tahun 1565 dibuka untuk umum. Foto: Joke van Eeghem/Shutterstock Dulu koridor ini dipenuhi lebih dari 1.000 karya seni dari abad ke-18 dan seterusnya, termasuk koleksi potret diri yang banyak, tetapi kini dindingnya kosong yang menciptakan kembali nuansa bangunan asli tahun 1500-an. Untuk saat ini, pengunjung akan menikmati pemandangan kota dari sudut yang hanya dinikmati oleh kalangan elite, saat mereka mengintip melalui jendela hotel dan kantor, berjalan di atas kerumunan di Ponte Vecchio, dan mengintip ke dalam gereja Santa Felicita, yang tidak terlihat oleh siapa pun di bawahnya, seperti yang pernah dilakukan keluarga Medici. Tidak ada panel yang menjelaskan sejarah dan pendamping rombongan tidak akan memberikan tur berpemandu, jadi pengunjung yang ingin melakukan lebih dari sekadar mengagumi pemandangan perlu membaca sejarah sebelum berkunjung. Bagi kamu yang ingin masuk ke koridor sekaligus galerinya tiketnya dibanderol sekitar 43 euro atau sekitar Rp 726 ribu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.