terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ancaman di Gaza usai Perang: Sistem Kesehatan yang Kolaps - my blog
Jan 28th 2025, 15:08, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Rumah sakit dan klinik hancur lebur. Jutaan puing bangunan sisa perang Gaza dan air diduga kuat mengandung racun.
Begini gambaran Gaza yang setelah gencatan senjata mengakhiri perang selama 15 bulan. Oleh PBB, tindakan Israel menyerang Gaza tanpa pandang bulu memenuhi kategori genosida.
Imbas perang Gaza akibat pembantaian Israel tidak cuma soal 46 ribu jiwa yang tewas. Kini, warga Gaza yang sudah mulai kembali ke rumahnya mendapati ancaman baru situasi kesehatan karena sistem medis yang kolaps.
Apalagi mulai awal pekan ini warga Gaza yang tinggal di tenda pengungsian atau shelter mulai kembali ke rumahnya.
Laporan otoritas lokal Gaza, 90 persen terpaksa mengungsi karena perang. Sedangkan sebagian besar rumah dan bangunan di sana rata dengan tanah.
Situasi ini ditambah sedikitnya pasokan air bersih. Jika air tersedia tak sedikit sudah tercemar bakteri berbahaya bagi kesehatan.
"Anda memiliki populasi dengan semua kebutuhan kesehatan yang dapat dibayangkan, tidak dapat memperoleh akses ke perawatan selama lebih dari setahun," kata, seorang pakar dalam manajemen kesehatan global dan peneliti tamu di Pusat Kesehatan dan Hak Asasi Manusia FXB di Harvard, Yara Asi, pada Minggu (27/1) seperti dikutip dari Associated Press.
Kekhawatiran Yara sejalan dengan data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka melaporkan sebagian besar dari 36 rumah sakit di Gaza hancur seluruhnya atau rusak sebagian.
Cuma ada satu rumah sakit yang masih beroperasi. Dan, operasional RS itu hanya sebagian dan tidak penuh.
WHO menyebut kondisi itu membuat sebanyak 30 ribu orang yang membutuhkan perawatan berkelanjutan, mustahil mendapat pengobatan maksimal.
Dari 30 ribu penderita luka sebanyak 12 ribu di antaranya memerlukan evakuasi secepat mungkin, ke negara atau tempat memiliki fasilitas medis baik, agar bisa dirawat secara maksimal.
WHO kemudian menjelaskan, jika kondisi makin stabil maka prioritas utama adalah membangun pusat rehabilitasi trauma dan mendirikan IGD. Akan tetapi WHO memastikan akan menggandeng organisasi internasional demi membantu rehabilitasi kesehatan di Gaza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar