terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Bahlil Sebut Subsidi LPG 3 Kg Tak Jadi BLT, Tapi Harus Daftar NIK - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bahlil Sebut Subsidi LPG 3 Kg Tak Jadi BLT, Tapi Harus Daftar NIK
Nov 4th 2024, 15:16, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Pertamina Patra Niaga memperluas pembelian LPG 3 kg secara digital. Tapi pembeli manual tetap dilayani. Foto: Pertamina Patra Niaga
Pertamina Patra Niaga memperluas pembelian LPG 3 kg secara digital. Tapi pembeli manual tetap dilayani. Foto: Pertamina Patra Niaga

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan skema subsidi LPG 3 kilogram (kg) tidak akan berubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Kami sudah memutuskan untuk LPG kami akan mengusulkan kepada Bapak Presiden untuk tidak dilakukan koreksi apa-apa," kata Bahlil di kantornya, Senin (4/11).

Menurut Bahlil, masyarakat masih memerlukan subsidi LPG 3 kg. Khususnya bagi para UMKM dan konsumsi rumah tangga.

Dia menegaskan pemerintah masih mengupayakan penyaluran subsidi tepat sasaran untuk LPG. Bahlil menyebut, pemerintah memilih skema pendaftaran menggunakan NIK.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantornya, Senin (4/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantornya, Senin (4/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

"Jadi pakai NIK ya, karena kalau tidak kan orang beli double-double," ujarnya.

"Kami targetkan paling lambat (pendaftaran subsidi LPG 3 kg pakai NIK) di kuartal pertama tahun depan, paling lambat ya," kata Bahlil.

Adapun untuk subsidi listrik dan BBM, Bahlil mengatakan saat ini pemerintah tengah melakukan kajian mendalam untuk evaluasi agar subsidi bisa tepat sasaran.

Bahlil menekankan bahwa keputusan tersebut harus diambil dengan hati-hati, terutama setelah mempertimbangkan laporan dari beberapa lembaga terkait seperti Pertamina, BPH Migas, dan PLN.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: