terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Mantan Kades di Ogan Ilir Pakai Dana Desa untuk Mabuk-mabukan dan Sawer LC - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mantan Kades di Ogan Ilir Pakai Dana Desa untuk Mabuk-mabukan dan Sawer LC
Nov 9th 2024, 15:50, by Abdullah Toriq, Urban Id

Mantan Kepala Desa (Kades) Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumsel, Syamsul saat menjalani sidang, Foto : Ist
Mantan Kepala Desa (Kades) Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumsel, Syamsul saat menjalani sidang, Foto : Ist

Mantan Kepala Desa (Kades) Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumsel, Syamsul terbukti telah menyalagunakan Anggaran Dana Desa di 2022 untuk membeli minuman alkohol dan menyawer Lady Companion (LC) di salah satu tempat karaoke.  Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa tersebut terungkap ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir Kasi Pidsus M Assarofi, membacakan dakwaan terhadap Syamsul, di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Masriati, pada Kamis 7 November 2024. Selain itu, terdakwa juga memakai dana tersebut untuk mabuk-mabukan dan digunakan untuk kembali mencalonkan diri kembali sebagai Kades.  Tim JPU Kejari Ogan Ilir, dalam sidang tersebut menyampaikan dakwaan penyelewengan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahap I dan II tahun anggaran 2022 oleh Syamsul selaku Kades Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.  Di mana dalam dakwaannya, JPU menjelaskan bahwa anggaran DD dan ADD tahap I dan II yang diterima atau dilakukan penarikan adalah sebesar Rp599 juta, namun dalam kenyataannya yang terealisasi hanya sebesar Rp216 juta.  "Sedangkan sisanya, tidak ada laporan pertanggungjawaban terkait penggunaan anggaran dari terdakwa Syamsul sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara," ucap JPU.  Dalam amar dakwaannya, JPU mengatakan akibat tidak ada laporan pertanggungjawaban dari terdakwa Syamsul tersebut terdapat selisih dan menjadi nilai kerugian keuangan negara sebesar Rp383 juta lebih.JPU juga menyebutkan beberapa poin penyelewengan dana desa dan alokasi dana desa tahun 2022, yang digunakan terdakwa untuk kepentingan pribadi, diantaranya untuk anggaran DD dan ADD sebesar Rp60 juta digunakan terdakwa Syamsul untuk kepentingan pribadi dalam rangka pencalonan diri pada Pilkades Desa Harimau Tandang tahun 2022. "Menjelang pelaksanaan Pilkades Desa Harimau Tandang terdakwa Syamsul juga menggunakan DD dan ADD sebanyak Rp300 juta, dengan rincian membagi-bagikan kepada warga sebanyak 600 amplop berisikan uang masing-masing Rp500 ribu per amplop, agar terdakwa dapat terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa Harimau Tandang," jelasnya.  Mirisnya lagi, terdakwa Syamsul juga menghambur-hamburkan uang DD dan ADD sebesar Rp20 juta untuk nyawer LC serta mabuk-mabukan di tempat Karaoke. "Atas perbuatannya terdakwa Syamsul dijerat dan diancam dalam Pasal 2 atau Pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2001, perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi," tegasnya. Usai mendengarkan dakwaan, Terdakwa melalui penasihat hukumnya Supendi, tidak mengajukan keberatan, langsung pembuktian perkara dengan menghadirkan saksi-saksi di persidangan.  Namun, tim JPU Kejari Ogan Ilir meminta waktu satu Minggu kepada majelis hakim untuk menghadirkan saksi-saksi di persidangan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: