terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Setahun Israel Serang Gaza, PBNU: Hentikan Kekerasan, Jangan Sampai Makin Meluas - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Setahun Israel Serang Gaza, PBNU: Hentikan Kekerasan, Jangan Sampai Makin Meluas
Oct 8th 2024, 14:15, by M. Rizki, kumparanNEWS

Seorang pemuda berjalan melewati sebuah bangunan yang hancur di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Senin (7/10/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP
Seorang pemuda berjalan melewati sebuah bangunan yang hancur di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Senin (7/10/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP

Setahun sudah perang Gaza meletus sejak 7 Oktober 2023. Sikap PBNU pun tetap sama yakni meminta kekerasan dihentikan.

"Kami sudah nyatakan, PBNU, sejak itu meletus pernyataan kami adalah hentikan kekerasan, hentikan kekerasan segera. Apa pun alasannya," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat di Fisipol UGM, Selasa (8/10).

Gus Yahya di Fakultas Fisipol UGM, Selasa (8/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Gus Yahya di Fakultas Fisipol UGM, Selasa (8/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Gus Yahya menyampaikan bahwa yang terpenting kekerasan dihentikan dahulu. Sementara urusan yang lain bisa dirundingkan.

"Karena kalau kekerasan tidak berhenti, kekerasan apa pun, selama tidak dihentikan dia akan terus meluas dan karena ini tidak dihentikan sampai sekarang ya akan terus meluas," katanya.

Seorang pria berdiri di atas sebuah bangunan yang rusak parah di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Senin (7/10/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP
Seorang pria berdiri di atas sebuah bangunan yang rusak parah di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Senin (7/10/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP

Lanjutnya saat ini kekerasan sudah meluas ke Lebanon, Iran, hingga Yaman.

"Dan kalau tidak dihentikan jangan kaget kalau kemudian meluas sampai ya kita berada dalam ancaman perang besar yang luar biasa berbahaya bagi dunia," katanya.

"Maka sekali lagi, hentikan, hentikan sekarang juga, berhenti pegang bedhil (senjata), berhenti nembak, berhenti berbuat kekerasan, apapun masalahnya mari kita bicarakan dengan cara berunding secara beradab," ujar Gus Yahya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: