terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Perkuat Bisnis Roda Dua, Brembo Akuisisi Ohlins - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Perkuat Bisnis Roda Dua, Brembo Akuisisi Ohlins
Oct 14th 2024, 13:00, by Fitra Andrianto, kumparanOTO

Suspensi depan Ohlins dan kaliper Brembo Ducati Streetfighter V4 Foto: dok. Istimewa
Suspensi depan Ohlins dan kaliper Brembo Ducati Streetfighter V4 Foto: dok. Istimewa

Pabrikan rem Jenama Italia, Brembo mengakuisisi Ohlins, perusahaan suspensi ternama asal Swedia. Brembo sudah melakukan akuisisi penuh Ohlins dengan nilai perjanjian senilai USD 405 juta dolar atau sekitar Rp 6,3 triliun.

Disitat dari Motorcycle, kesepakatan tersebut diperkirakan selesai pada awal tahun depan. Nantinya, 100 persen saham Ohlins akan berpindah dari dari pemiliknya saat ini, Tenneco ke Brembo.

Kesepakatan tersebut terjalin setelah Brembo menjual 5,58 persen sahamnya ke pabrikan ban Pirelli sebesar USD 309,6 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun.

"Ohlins sangat cocok untuk Brembo. Ini adalah merek yang terkenal di dunia, dengan bisnis yang solid dan reputasi yang tak tertandingi, baik di lintasan balap maupun di jalan raya," kata ketua eksekutif Brembo Matteo Tiraboschi.

Ohlins dikenal sebagai produsen suspensi motor dengan ciri khas berwarna emas. Dari segi portofolio, Ohlins saat ini meliputi suspensi, steering dumper, garpu depan, serta beberapa aksesori penunjang lainnya.

Moto Guzzi V100 Mandello menggunakan rem cakram Brembo. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Moto Guzzi V100 Mandello menggunakan rem cakram Brembo. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 500 orang di pabrik-pabrik di Swedia dan Thailand, serta dua pusat R&D di negara-negara tersebut.

"Kami menyambut Ohlins ke dalam Grup kami sebagai peluang besar untuk memperluas penawaran kami untuk pasar otomotif. Dengan penambahan ini, kami mengambil langkah maju dalam strategi kami untuk menyediakan solusi cerdas terpadu bagi pelanggan kami, memanfaatkan sinergi di seluruh teknologi utama di bidang kendaraan," kata Matteo.

Ohlins saat ini juga memiliki empat pusat distribusi dan cabang pengujian di Amerika Serikat, Jerman, Thailand, dan Swedia. Ohlins diproyeksikan memiliki pendapatan kotor sekitar USD 144 juta pada tahun 2024, atau sekitar Rp 2,2 triliun.

"Kami yakin bahwa Brembo adalah mitra yang tepat untuk membawa Ohlins Racing ke tingkat berikutnya," kata, Kepala Eksekutif Tenneco, Jim Voss, dikutip dari laman resmi Ohlins.

Ilustrasi Ohlins dan Brembo. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Ohlins dan Brembo. Foto: Shutterstock

Akuisisi ini merupakan langkah terbaru Brembo dalam memperluas bisnis Brembo di sektor roda dua.

Pada tahun 2021, Brembo menambahkan dua merek komponen pengereman sepeda motor, yaitu SBS Friction dan J.Juan, dan membuka pabrik baru di Thailand pada bulan Februari 2024 untuk memproduksi sistem pengereman sepeda motor.

"Seiring dengan kerja sama kami dengan Brembo, kami gembira dapat membuka peluang pertumbuhan baru dan memanfaatkan kekuatan serta aset masing-masing untuk mendorong inovasi dan memberikan nilai yang lebih besar kepada pelanggan dan karyawan kami," ujar CEO Ohlins Racing, Tom Wittenschlaeger.

Suspensi Ohlins Ducati Steetfighter V4 Foto: dok. Istimewa
Suspensi Ohlins Ducati Steetfighter V4 Foto: dok. Istimewa

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: