terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Gen Z Dominasi Penggunaan Fintech, Tak Melulu Buat Konsumsi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gen Z Dominasi Penggunaan Fintech, Tak Melulu Buat Konsumsi
Oct 9th 2024, 14:28, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

 Power Lunch dengan tema 'Dunia Baru Fintech: Praktis atau Berbahaya di Midaz, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (9/10/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Power Lunch dengan tema 'Dunia Baru Fintech: Praktis atau Berbahaya di Midaz, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (9/10/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Gen Z mendominasi penggunaan financial technology atau fintech di Indonesia. Chief Data Officer Lokadata.id, Suwandi Ahmad, mengungkapkan 78 persen pengguna fintech di Tanah Air adalah anak muda.

Suwandi mengungkapkan berdasarkan riset Lokadata, penggunaan fintech oleh Gen Z bukan hanya sebagai konsumsi, tetapi juga untuk mengatur keuangan.

"78 persen anak muda menggunakan fintech. Awalnya kami kira itu untuk kebutuhan sementara untuk kebutuhan kepraktisan. Sekarang isu ownership semakin melemah, tidak lagi anak muda membeli sesuatu tapi membeli experience," kata Suwandi dalam acara Power Lunch dengan tema 'Dunia Baru Fintech: Praktis atau Berbahaya?' di Midaz, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (9/10).

Gen Z saat ini lebih memilih pengeluaran untuk pengalaman seperti konser dan tiket liburan. Selain itu, beberapa prioritas Gen Z dalam penggunaan fintech terbagi ke beberapa sektor seperti fesyen hingga investasi.

"Pertama adalah fashion, bukan makanan bukan minuman, kedua skincare, ketiga konser dan event, dan yang menarik keempat adalah investasi. Jadi kalau dulu uang sisa diinvestasikan, kalau sekarang mereka sudah menaruh di kantong. Nah ini makin bergeser," terang Suwandi.

Ilustrasi fintech. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi fintech. Foto: Shutter Stock

Suwandi mengungkapkan kebanyakan pilihan durasi pembayaran adalah 1 sampai 3 bulan. Hal ini karena Generasi Z juga memiliki pengeluaran untuk experience, bukan hanya pembelian suatu barang.

"Durasi cicilan juga menarik, 1-3 bulan, karena mereka juga harus menabung untuk membeli experience," ujar Suwandi.

Dalam riset Lokadata, 73 persen Gen Z telah beralih untuk menggunakan bank digital. Sedangkan, untuk layanan Buy Now Pay Later (BNPL) proporsi Gen Z berpartisipasi sebesar 67 persen.

"Hampir separuh anak muda menggunakan PayLater, bukan melulu soal konsumsi tapi juga kemudahan layanan untuk mereka memanage keuangan," tutur Suwandi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: