terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Diduga Terlibat Kegiatan Internal Tim Paslon, 2 Lurah Dipanggil Bawaslu Sleman - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Diduga Terlibat Kegiatan Internal Tim Paslon, 2 Lurah Dipanggil Bawaslu Sleman
Oct 16th 2024, 16:48, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja

Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Penjabat (Pj) Lurah Sidokarto, Wahyudi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Godean Sleman, bersama Lurah Sidoluhur, Godean, Hernawan Zudanto, diperiksa oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman terkait dugaan pelanggaran netralitas dalam kegiatan internal tim pemenangan salah satu paslon Pilkada Sleman 2024.

Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, menyatakan bahwa keduanya telah diperiksa sejak Selasa (15/10) bersama dengan enam orang lainnya.

"(Enam orang) warga Sidomulyo yang hadir di acara dan warga yang membersamai Lurah Sidoluhur saat mendatangi lokasi acara," kata Arjuna kepada Pandangan Jogja, Rabu (16/10).

Saat ini, dugaan ketidaknetralan ini masih dalam proses pendalaman oleh Bawaslu Sleman. Seluruh pihak yang terlibat sudah memberikan keterangan terkait dugaan tersebut.

"Masih kami dalami dan kaji dugaan pelanggarannya," ujarnya.

Sebelum diperiksa oleh Bawaslu Sleman, Wahyudi dan Hernawan juga sempat terlibat konflik yang mengarah pada ancaman pidana berupa kekerasan fisik. Insiden tersebut terjadi pada Senin (7/10) lalu, Wahyudi mengaku mendapat kekerasan fisik dari Hernawan dalam sebuah acara sosialisasi politik yang digelar oleh tim pemenangan salah satu paslon.

Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polresta Sleman untuk penyelidikan lebih lanjut.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: