terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Beda Cara Prabowo dan Jokowi Panggil Calon Menteri - my blog
Oct 16th 2024, 13:24, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil calon menteri, wakil menteri hingga kepala badan pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10). Mereka dipanggil ke Kertanegara, Jakarta Selatan.
Berdasarkan catatan kumparan, total ada 109 menteri dan wakil menteri yang dipanggil Prabowo. Meski begitu, jumlah ini masih dinamis termasuk status mereka.
"Mungkin ada 1-2 dinamis sampai tanggal 18 atau 19 [Oktober] masih ada beberapa pertimbangan," ucap Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Menariknya, Prabowo sudah memanggil calon menterinya sebelum dilantik jadi presiden. Prabowo baru akan dilantik oleh MPR pada 20 Oktober.
Tak cuma itu, sehari setelah memanggil para calon menteri dan wakil menteri, Prabowo memanggil semua para calo menteri ke Hambalang untuk mendapatkan pengarahan.
Para menteri akan mendapatkan gambaran berbagai bidang dan masalah yang akan dihadapi para menteri ke depan. Pengarahan dilakukan selama 2 hari, dengan bahasan geopolitik, AI, hingga antikorupsi.
Jokowi Panggil Calon Menteri Ketika Sudah Dilantik
Langkah yang dilakukan Prabowo berbeda dengan Jokowi. Jokowi baru memanggil calon menteri ketika sudah resmi dilantik oleh MPR.
Jokowi dalam periode pertamanya menjabat presiden pada 2014, baru memanggil calon menteri pada 23 Oktober 2014. Calon menteri dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Kala itu, beberapa nama dipanggil ada Luhut Binsar Pandjaitan hingga Susi Pudjiastuti. Sementara pengumuman dilakukan selang tiga hari kemudian pada 26 Oktober 2014. Kabinet Jokowi-JK diberi nama Kabinet Kerja.
Begitu pula ketika kembali menjadi Presiden pada 2019. Jokowi baru memanggil calon menteri pada 21 Oktober 2019. Pemanggilan calon menteri ini dilakukan selama beberapa hari di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ketika itu, para calon menteri yang dipanggil menggunakan kemeja putih.
Sementara pelantikan menteri digelar pada 23 Oktober 2019 di Istana Negara, Jakarta. Para menteri menggunakan batik ketika diumumkan kepada publik. Kabinet Jokowi-Ma'ruf diberi nama Kabinet Indonesia Maju.
Berikut daftar calon menteri yang sudah dipanggil Prabowo:
Prasetyo Hadi: Ketua DPP Partai Gerindra
Sugiono: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Widiyanti Putri Wardhana: Pengusaha
Natalius Pigai: Pegiat HAM
Yandri Susanto: Wakil Ketua Umum PAN
Fadli Zon: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Nusron Wahid: Politikus Golkar
Saifullah Yusuf: Menteri Sosial Sekjen PBNU
Maruarar Sirait: Politikus Partai Gerindra
Abdul Kadir Karding: Politikus PKB
Wihaji: Wakil Ketua Umum Golkar
Teuku Riefky Harsya: Sekjen Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono: Ketum Partai Demokrat, Menteri ATR/BPN
Arifatul Choiri Fauzi: Muslimat NU
Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri
Zulkifli Hasan: Ketua Umum PAN, Menteri Perdagangan
Satryo Soemantri Brodjonegoro: Akademisi
Yassierli: Akademisi
Yusril Ihza Mahendra: Pakar Hukum Tata Negara, eks Ketum PBB
Bahlil Lahadalia: Ketua Umum Partai Golkar, Menteri ESDM
Abdul Mu'ti: Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
Muhaimin Iskandar: Ketua Umum PKB
Agus Andrianto: Wakapolri
Raja Juli Antoni: Wamen ATR/BPN
Agus Gumiwang: Menteri Perindustrian
Pratikno: Mensesneg
Ribka Haluk: Pj Gubernur Papua Tengah
Iftitah Sulaiman: politikus Partai Demokrat
Maman Abdurrahman: politikus Golkar
Prof Rachmat Pambudy
Budi Santoso: Sekjen Kemendag
Raden Dodi Priyono: Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR
Dudy Purwagandhi
Sakti Wahyu Trenggono: Menteri Kelautan dan Perikanan
Hanif Faisol Nurofiq
Sultan Bachtiar Najamudin: Ketua DPD
KH Nasaruddin Umar: Imam Besar Masjid Istiqlal
Amran Sulaiman: Menteri Pertanian
Erick Thohir: Menteri BUMN
Dito Ariotedjo: Menpora, Partai Golkar
Budi Gunadi Sadikin: Menteri Kesehatan
Airlangga Hartarto: Menko Perekonomian, eks Ketum Partai Golkar
Sri Mulyani: Menteri Keuangan
Veronica Tan
Supratman Andi Agtas: Menkumham, Gerindra
Donny Ermawan: Sekjen Kemhan
Rosan Roeslani: Menteri Investasi
Muhammad Herindra: Wamenhan
Meutya Hafid: Anggota DPR, Golkar
Berikut daftar calon wamen hingga kepala badan yang sudah dipanggil Prabowo:
Anis Matta: Ketum Partai Gelora
Viva Yoga: Politikus PAN
Bima Arya Sugiarto: Politikus PAN
Christina Aryani: Politikus Golkar
Arrmanatha Christiawan Nasir
Budiman Sudjatmiko
Kartika Wirjoatmodjo: Wakil Menteri BUMN
Immanuel Ebenezer: Jokowi Mania
Fahri Hamzah: Waketum Partai Gelora
Angga Raka Prabowo: Wamen Kominfo
Dony Oskaria: Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia
Yuliot Tanjung: Wamen Investasi
Dzulfikar Ahmadi Tawalla: Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah
Diana Kusumastuti: Dirjen Cipta Karya KemenPUPR
Isyana Bagoes Oka: Anggota Dewan Pembina PSI
Todotua Pasaribu: Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran/CEO Bomba Group
Giring Ganesha: Anggota Dewan Pembina PSI
Nezar Patria: Wamen Kominfo
Juri Ardiantoro: Timses Prabowo-Gibran
Muhammad Syafi'i: politikus Gerindra
Otto Hasibuan: pengacara
Diaz Hendropriyono
Ferry Juliantono: Waketum Gerindra
Agus Jabo Priyono: Ketum Partai Prima
Silmy Karim: Dirjen Imigrasi Kemenkumham
Taufik Hidayat: Atlet/Pebulu Tangkis
Aminuddin Ma'ruf
Budi Arie: Menkominfo
Stella Christi: Akademisi, Guru Besar Tsinghua University
Ossy Dermawan: Politikus Partai Demokrat
Helfi Yuni Moraza: Komisaris LEN
Purwadi Arianto: Purnawirawan Polri
Afriansyah Noor: Wamenaker
Atip Latiful Hayat
Dahnil Azhar Simanjutak: Jubir Menhan
Faisol Riza: politikus PKB
Ahmad Riza Patria: politikus Gerindra
Didit Ashaf: eks Kasum TNI
Eddy Hiariej (eks Wamenkumham)
Dudung Abdurachman: eks KSAD
Mugiyanto: Tenaga Ahli KSP
Lodewijk Freidrich Paulus: eks Sekjen Golkar
Raffi Ahmad: Selebritas
Gus Miftah: Penceramah
Ahmad Rida Sabana: Ketum Partai Garuda
Mardiono: Plt Ketum PPP
Suntana: Eks Kabaintelkam Polri
Haikal Hasan
Thomas Djiwandono: Wamen Keuangan
Suahaisil Nazara: Wamen Keuangan
Yovie Widianto: musisi
Dyah Roro Esti: Golkar
Anggito Abimanyu
Hasan Nasbi: Presidential Communication Office (PCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar