terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Bahlil Sebut Muhammadiyah Minta Lahan Tambang Selain Eks Adaro dan Arutmin - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bahlil Sebut Muhammadiyah Minta Lahan Tambang Selain Eks Adaro dan Arutmin
Oct 13th 2024, 16:37, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan perkembangan terbaru penyelesaian Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk PP Muhammadiyah.

Bahlil menyebutkan, sebelumnya lahan tambang eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) yang disiapkan untuk ormas keagamaan tersebut adalah bekas PT Arutmin Indonesia dan PT Adaro Energy Tbk.

Namun ternyata, kata Bahlil, pihak Muhammadiyah mengusulkan lahan tambang eks PKP2B lain. Meski tidak membeberkan lebih lanjut lahan yang mana, dia menyebut pemerintah sedang mempertimbangkannya.

"Ya kita kasih Muhammadiyah, kita kasih antara eks Arutmin dan Adaro, tapi ada permohonan ke tempat yang lain, kita coba bertimbangkan," ungkapnya saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (13/10).

Bahlil juga belum bisa menyebutkan ada berapa buah opsi lahan tambang untuk Muhammadiyah. Pasalnya, pemerintah sudah menyiapkan 6 lahan tambang batu bara eks PKP2B.

"Mintanya sekitar itu (eks Arutmin dan Adaro). Tapi ada yang dipertimbangkan yang lain lagi," tandasnya.

Adapun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang sudah lebih dulu memproses Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK), dipastikan mendapatkan lahan tambang eks PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Adapun selain KPC, eks PKP2B lainnya yaitu PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Energy Tbk, PT Multi Harapan Utama (MAU), dan PT Kideco Jaya Agung. Seluruhnya adalah PKP2B generasi I yang mengalami penciutan lahan.

Sebelumnya, Bahlil mengaku telah menyiapkan sejumlah lahan tambang eks PKP2B untuk diserahkan dan dikelola oleh PP Muhammadiyah, akan diutamakan lahan eks Adaro dan Arutmin.

"Kemungkinan besar adalah Adaro. Eks Adaro atau eks Arutmin ya. Dua itu, opsi itu," kata Bahlil usai rapat bersama komisi VII DPR, Senin (26/8).

Namun Bahlil tidak menyebutkan luasan tambang yang akan diberikan kepada Muhammadiyah. "Luasnya saya lupa ya, tapi yang jelas luasnya juga cukup gede. Tambang itu kan bukan persoalan luas, yang penting cadangannya. Nanti saya cek lagi," ungkapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: