terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Polisi: Massa Pendemo yang Tolak dan Bubarkan Diskusi FTA di Kemang Berbeda - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polisi: Massa Pendemo yang Tolak dan Bubarkan Diskusi FTA di Kemang Berbeda
Sep 29th 2024, 13:42, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat bersama Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya berikan update terkait pembubaran diskusi yang terjadi di Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu (29/9/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat bersama Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya berikan update terkait pembubaran diskusi yang terjadi di Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu (29/9/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang pada Sabtu (28/9) kemarin ternyata dilakukan oleh massa berbeda dengan para pendemo yang melakukan aksi penolakan.

Polisi memastikan massa pendemo bukanlah massa yang memaksa masuk dan membubarkan paksa diskusi ini.

Hal ini dijelaskan oleh Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Minggu (29/9).

"Jadi, pada hari kejadian, itu ada tiga kegiatan. Pertama, adalah kegiatan di dalam hotel, yaitu kegiatan-kegiatan seminar yang juga saat itu tidak ada pemberitahuannya. Kemudian, ada kegiatan tandingan demo yang tidak menginginkan kegiatan seminar itu terjadi," jelasnya.

"Sehingga, kami tetap melakukan pengamanan walaupun tidak ada pemberitahuan," sambungnya.

Ade memastikan, kelompok yang berdemo di depan hotel dengan yang membubarkan paksa diskusi tersebut datang dari kelompok yang berbeda.

"Mereka berbeda, dari kelompok yang berbeda," terangnya.

Menurut Ade, ada orang-orang yang menyusup masuk ke dalam hotel. Mereka juga mendalami dugaan adanya kelompok pembubar yang sudah menginap di hotel tersebut.

"Kemudian tiba-tiba ada beberapa orang massa yang menyusup lewat pintu belakang, lewat pintu karyawan, dan ada beberapa yang sudah berada di dalam hotel, sedang didalami kemungkinan sudah menginap di hotel tersebut," ujarnya.

Pembubaran paksa ini ricuh. Beberapa properti dirusak sekelompok orang tak dikenal. Beberapa di antaranya sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Dua dari lima orang yang diamankan sudah dinaikkan menjadi tersangka karena diduga melakukan tindak pidana perusakan dan penganiayaan terhadap satpam hotel.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh, seperti Din Syamsudin, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Said Didu, eks Danjen Kopassus Soenarko, Marwan Batubara, Rizal Fadhilah, selain Tata Kesantra dan Ida N Kusdianti yang merupakan Ketua dan Sekjen Forum Tanah Air.

Ade memastikan bahwa para tokoh ini tidak terluka maupun cedera. Namun, dua orang satpam hotel menjadi korban. Salah satunya mengalami luka di bagian kening.

Video pembubaran paksa ini viral di media sosial. Wira mengaku juga akan panggil perekam dan penyebar video tersebut.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: