terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pakai Keffiyeh saat Kerja, Tiga Pegawai Museum Noguchi di New York Dipecat - my blog
Sep 12th 2024, 10:27, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Sebanyak tiga orang pegawai museum Noguchi di New York dipecat pada Rabu (11/9). Pemecatan tersebut dilakukan karena ketiga orang memakai keffiyeh.
Keffiyeh merupakan kain penutup kepala khas Palestina. Kini, keffiyeh menjadi simbol solidaritas terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Menurut keterangan pengelola museum ketiga pegawai itu melanggar aturan berpakaian.
Pada Agustus lalu, pengelola museum seni yang dibangun pematung Isamu Noguchi, mengumumkan larangan memakai aksesoris hingga pakaian yang dianggap punya pesan politik, slogan, atau simbol tertentu.
"Saat kami memahami tujuan di balik memakai kain itu untuk menunjukkan pandangan personel, kami mengakui pandangan seperti itu dapat mengasingkan segmentasi pengunjung kami yang beragam," kata pengelola museum seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Salah seorang pegawai yang dipecat, Natelie Cappellini, buka suara atas keputusan yang menimpa dirinya tersebut.
Cappelini mengatakan, para pemimpin museum melakukan politisasi terhadap perjuangan mendukung Palestina.
Diskriminasi atau kekerasan bagi pemakai keffiyeh di AS, setelah perang Gaza pecah, bukan pertama kali terjadi. Pada November lalu tiga siswa keturunan Palestina ditembak pria bersenjata di Vermont.
Dua dari tiga orang korban penembakan saat kejadian sedang memakai keffiyeh.
Laporan kantor berita Reuters, sejumlah pekerja sampai kehilangan pekerjaan lantaran sikapnya mendukung Palestina melawan agresi Israel di Gaza.
Pada Mei 2024 seorang suster di sebuah rumah sakit di New York City dipecat usai menyatakan, bahwa aksi Israel di Gaza adalah genosida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar