terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dituding Marxis oleh Trump saat Debat, Kamala Harris Tertawa - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dituding Marxis oleh Trump saat Debat, Kamala Harris Tertawa
Sep 11th 2024, 08:57, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS

Calon presiden AS Kamala Harris dan Calon presiden AS Donald Trump saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
Calon presiden AS Kamala Harris dan Calon presiden AS Donald Trump saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS

Donald Trump dan Kamala Harris akhirnya bertemu pertama kali, dalam lanjutan debat pemilu Amerika Serikat (AS) 2024. Debat berlangsung cukup panas, kala Trump menuding Harris adalah seorang Marxis.

"Jika dia terpilih, dia akan mengubahnya. Itu adalah akhir dari negara kita. Dia adalah Marxis dan semua orang tahu itu," kata Trump, dikutip dari ABC, Rabu (11/9).

Trump menyinggung pengaruh Marxis itu didapat Harris dari ayahnya. Trump menyebut, ayah Harris, seorang pensiunan profesor ekonomi dari Stanford University juga seorang Marxis.

Calon presiden AS Kamala Harris menyampaikan pandangannya saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
Calon presiden AS Kamala Harris menyampaikan pandangannya saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS

"Ayahnya adalah seorang Marxis, dan juga profesor ekonomi. Nampaknya, ayahnya mengajarkan (Marxis) dengan baik, tambah Trump.

Sementara Harris sendiri hanya terlihat tertawa mendengar hal tersebut.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: