terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bahasa Lampung Diprediksi 36 Tahun Lagi Punah, Ini Komentar Kepala Kantor Bahasa - my blog
Jul 23rd 2024, 20:05, by Eka Febriani, Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Bahasa Lampung, salah satu bahasa daerah yang terancam punah, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak di Provinsi Lampung.
Berdasarkan riset Prof. Hasyim Gunawan (1984), bahasa Lampung diprediksi akan punah dalam 75 tahun dari tahun tersebut, menyisakan waktu sekitar 36 tahun lagi.
Data Badan Bahasa Kemendikbud tahun 2022 menunjukkan bahwa dari 139 bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah, bahasa Lampung termasuk di antaranya.
Pimpinan Rumah Kebudayaan Kober sekaligus Ketua pelaksana festival seni bahasa Lampung, Alexander GB menyampaikan beberapa faktor penyebabnya, antara lain jumlah Populasi Etnis Lampung: Sensus tahun 2010 mencatat bahwa etnis Lampung hanya menyumbang 13,82% dari total penduduk provinsi.
Selain itu, keberagaman sosial-budaya masyarakat Lampung yang multikultural juga dianggap sebagai faktor yang mengancam kelangsungan bahasa Lampung sebagai bahasa ibu. Bahasa Lampung kini menjadi minoritas di tanah asalnya sendiri.
"Bahasa Lampung saat ini menjadi bahasa minoritas di tempatnya sendiri. Bahasa Lampung harus menjadi tuan rumah di Lampung," katanya.
Ditambah generasi muda Lampung menunjukkan sikap pasif terhadap penggunaan bahasa daerah, dengan banyak keluarga yang tidak lagi meneruskan bahasa Lampung kepada anak-anak mereka.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa Lampung, Festival Seni Bahasa Lampung mengadakan seminar dengan tema "Cawa Lappung".
Ia menjelaskan, seminar ini juga bertujuan untuk sosialisasi akademis mengenai pentingnya bahasa Lampung, melibatkan dosen, akademisi, praktisi, dan perwakilan dari kantor bahasa.
"Kami berharap akan lebih banyak peristiwa yang mempopulerkan bahasa Lampung, menjadikannya bahasa kebanggaan di provinsi ini," ujarnya.
Upaya-upaya ini bertujuan untuk memastikan bahasa Lampung tetap hidup dan berkembang, serta mengembalikan bahasa ini sebagai bagian penting dari identitas budaya di provinsi Lampung.
Menanggapi situasi ini, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Desi Ari Pressanti, mengungkapkan kekhawatirannya dan menekankan pentingnya upaya revitalisasi bahasa daerah.
"Kami mengadakan berbagai kegiatan untuk merevitalisasi bahasa Lampung dengan harapan generasi muda akan lebih peduli dan aktif menggunakan bahasa ini," pungkasnya. (Cha/Put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar